
Dani Pedrosa, Cal Crutchlow dan Jack Miller masing-masing memang telah meraih satu kemenangan, namun hasil ini bukanlah cerminan nyata bahwa RC213V merupakan motor terkuat di MotoGP. Kelima pebalap mereka masih kerap mengeluhkan masalah akselerasi.
Doohan pun gerah melihat banyak perombakan Honda yang tak segera memberikan bukti nyata. "Saat ini, Anda bisa melihat performa Honda naik turun. Tampaknya Honda makin terlihat sebagai perusahaan engineering. Hanya Marc yang mampu mengendarai motor mereka, sementara yang lain selalu bermasalah," ujarnya kepada MotoGP.com.
Pria asal Australia ini pun yakin Honda Racing Corporation (HRC) harus meminta para engineer dan teknisi mereka untuk fokus membenahi kekurangan dan kelemahan RC213V, bukannya sibuk merakit motor dengan teknologi mutakhir.
"Rider harus bisa memberi feedback soal motor macam apa yang ingin ia kendarai, yakni yang mudah dikendarai. Para engineer pasti ingin merakit motor dengan sisi teknis masterpiece, tapi bisa saja motor itu justru tak bisa membuat rider nyaman. Mereka harus berpikir simpel, dan fokus pada area yang harus diperbaiki," pungkasnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:53
-
Voli 20 Maret 2025 10:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:45
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 10:45
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:33
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...