Dokter MotoGP Beber Protokol Medis, Tegaskan Bakal Sangat Ketat

Dokter MotoGP Beber Protokol Medis, Tegaskan Bakal Sangat Ketat
MotoGP Jerez, Spanyol 2019. (c) AP Photo

Bola.net - Direktur Medis MotoGP, dr. Angel Charte baru-baru ini membeberkan poin-poin penting soal protokol medis dan sanitasi yang akan diberlakukan di MotoGP 2020. Kepada MotoGP.com, Selasa (16/6/2020), dr. Charte pun menyebut bahwa semua protokol ini harus ditaati semua peserta.

MotoGP 2020 sendiri diketahui akan mulai bergulir di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang, didahului dengan sesi tambahan uji coba pada 15 Juli untuk kelas MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE. Mengingat pandemi virus corona (Covid-19) belum usai, maka protokol ini harus dijalankan dengan sangat baik.

Dr. Charte pun menjelaskan bahwa protokol ini akan dijalankan dengan sangat ketat, terutama pada balapan pertama, meski kebanyakan wilayah Spanyol akan memasuki 'Fase 3' atau fase 'Normal Baru' ketika seisi paddock MotoGP tiba di Jerez nanti.

"Kini kami punya protokol yang sangat terstruktur dan tegas. Dorna Sports tak keberatan ketika saya bilang bahwa protokol ini bakal sangat ketat pada balapan pertama. Saya tak mencoba dramatis, tapi kami yakin MotoGP sangat penting, dan kami yakin komitmen Dorna, FIM, dan IRTA sangat kuat," ujar dr. Charte.

Berikut protokol medis dan sanitasi yang harus ditaati oleh setiap pebalap, kru, dan staf, seperti yang diungkapkan oleh dr. Angel Charte via MotoGP.com.

1 dari 5 halaman

Tes dan APD

Tes dan APD

dr. Angel Charte (c) MotoGP.com
  • Menjalani tes Covid-19 lima hari sebelum pekan balap dimulai.
  • Isolasi mandiri selama lima hari (periode setelah menjalani tes sebelum pekan balap).
  • Akan ada tes acak di sirkuit, jika dibutuhkan.
  • Quiron Prevencion (bagian dari Quiron Salut) akan bekerja dengan tim medis MotoGP untuk memastikan keamanan.
  • Semua personel harus menggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) ketika berangkat ke sirkuit dan berada di sirkuit.
  • Menggunakan masker wajah sepanjang waktu jika memungkinkan, membiasakan diri mencuci tangan sesuai petunjuk higienis.
2 dari 5 halaman

Isolasi Selama Pekan Balap

  • Mengisolasi personel menjadi kelompok-kelompok, termasuk para pebalap di tim yang sama, di mana setiap pebalap akan berkumpul dengan krunya, dan mereka tak boleh bercampur dengan yang lain.
  • Mengikuti petunjuk-petunjuk social distancing.
  • Menggunakan aplikasi pelacakan data tes Covid-19, pemeriksaan harian, dan siapa yang melakukan kontak dengan siapa.
3 dari 5 halaman

Pergerakan di Paddock

  • Melakukan pemeriksaan medis harian untuk seluruh 1200 anggota paddock untuk melihat adanya gejala Covid-19.
  • Mengurangi kapasitas dan mengatur jadwal kehadiran di Clinica Mobile agar tak terlalu padat.
  • Staf medis akan menggunakan APD dan melakukan langkah pencegahan Covid-19 seperti semua rumah sakit di Spanyol/Eropa.
4 dari 5 halaman

Jika Ada Gejala atau Paparan Virus Corona

  • Siapa pun orang yang diduga terpapar virus corona (menunjukkan gejala) akan dikirim ke area karantina di Medical Center untuk pemeriksaan.
  • Jika diduga kuat bahwa itu virus corona, maka orang tersebut akan ditransfer langsung ke rumah sakit lokal (yang akan siap siaga) di mana akan dilakukan tes swab, tes antibodi, dan tes fungsi paru-paru lebih jauh.
  • Jika hasil tesnya negatif, orang tersebut akan diperbolehkan kembali ke sirkuit dan akan dirawat di Medical Center.
  • Jika hasil tesnya positif, maka orang tersebut akan dikarantina di rumah sakit terkait atau dikarantina di hotel rujukan staf medis MotoGP.