Ditinggal Marc Marquez, Stefan Bradl Sebut Kinerja Honda Kini Jadi Lebih Terbuka

Ditinggal Marc Marquez, Stefan Bradl Sebut Kinerja Honda Kini Jadi Lebih Terbuka
Test rider Honda Racing Corporation, Stefan Bradl (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Test rider Honda Racing Corporation (HRC), Stefan Bradl, menyatakan bahwa usai ditinggalkan Marc Marquez, kini para pembalap dan insinyur Honda bekerja jauh lebih terbuka dalam mengembangkan RC213V di MotoGP 2024. Menurut Bradl, kekompakan di dalam tim dan pabrikan adalah hal yang cukup krusial.

Marquez dan Honda diketahui berkolaborasi selama 11 tahun dan menghasilkan enam gelar dunia. Selama empat musim terakhir, sayangnya mereka mengalami masa-masa kelam. Hal inilah yang mendorong Marquez memutuskan pindah ke Ducati lewat Gresini Racing. Tempatnya di Repsol Honda kini diisi Luca Marini.

Bradl yang jadi test rider HRC sejak 2018, jadi saksi utama atas perbedaan cara kerja Honda antara sebelum dan sesudah ditinggalkan Marquez. Lewat Speedweek, Senin (29/1/2024), Bradl menyatakan kini semua rider Honda didengarkan oleh para insinyur dan teknisi, sehingga ada lebih banyak data yang dipertimbangkan.

1 dari 2 halaman

Dengarkan Rider dengan Pengalaman di Pabrikan Lain

Dengarkan Rider dengan Pengalaman di Pabrikan Lain

Pembalap Repsol Honda, Luca Marini (c) Honda Racing Corporation

"Kini kami jadi lebih terbuka. Tadinya, Marc adalah orang yang selalu diajak konsultasi dan didengarkan. Selalu begitu sampai akhir. Kini kami dapat banyak masukan dari orang-orang yang memiliki pengalaman dari pabrikan lain, seperti Johann Zarco dan Luca. Ini sangat penting," ujar Bradl.

"Kami sudah dapat hasil-hasil pertama, dan akan ada lebih banyak hasil di Sepang. Ketika musim dimulai, kami bisa mengembangkan perangkat baru yang performanya bisa dilihat dengan jelas. Prosesnya sudah dimulai, tetapi akan butuh waktu dan tak bisa diwujudkan dalam semalam. Ini bakal butuh beberapa bulan," lanjutnya.

Bradl juga menyatakan bahwa para pembalap Honda kini memiliki komentar yang sama, utamanya setelah mereka menjalani tes pascamusim di Valencia, Spanyol, pada 28 November 2023 lalu. Menurutnya, ini penting sehingga para insinyur dan teknisi tidak pusing dalam menentukan arah pengembangan RC213V.

2 dari 2 halaman

Komentar Sama, Teknisi Senang

Komentar Sama, Teknisi Senang

Joan Mir dan Santi Hernandez (c) Honda Racing Corporation

"Sebagai individual, saya tak punya banyak pengaruh soal arahan yang diambil. Dalam tes kami di Jerez pada November, kami paham apa yang dirasakan para pembalap di Valencia. Entah itu Zarco, Marini, atau Mir, umpan baliknya positif. Mereka bilang kepada saya bahwa apa yang saya lakukan sudah benar. Komentar kami sama," ucap Bradl.

"Tentu saya orang pertama yang berkomentar ketika menjajal hal baru. Saya mengatakan apa yang saya rasakan. Tiap rider punya cara sendiri dalam menggambarkan sesuatu, tetapi di atas kertas, kami semua mengatakan hal yang sama. Sangat penting untuk kompak. Kami harus ambil keputusan bersama. Jika tidak, kami hanya akan mengacaukan ide-ide teknisi," tutupnya.

Bradl dan semua pembalap Honda akan turun lintasan dalam tes shakedown MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 1-3 Februari 2024. Tes ini hanya diikuti oleh para test rider, debutan, dan para pembalap pabrikan Kategori D dalam aturan konsesi terbaru (Honda dan Yamaha).

Sumber: Speedweek