
Bola.net - MotoGP Legend sekaligus dua kali juara dunia, Casey Stoner, memberi pembelaan kepada Repsol Honda, yang akan ditinggalkan Marc Marquez di MotoGP 2024. Menurut Stoner, keterpurukan performa RC213V tak disebabkan oleh kerja kru yang buruk, dan pasti ada faktor yang lebih memberatkan.
Usai kesulitan selama empat tahun terakhir, Marquez memutuskan meninggalkan Repsol Honda demi menuju Ducati lewat Gresini Racing. Namun, Stoner yakin bahwa Honda Racing Corporation (HRC) sudah mengerahkan segala usaha demi membuat RC213V kembali kompetitif untuk Marquez.
Hal ini pun dibuktikan oleh banyaknya pergantian sosok yang memegang jabatan-jabatan penting di HRC selama dua musim terakhir. Menurut Stoner, terlalu banyak perubahan justru membuat kinerja Repsol Honda di lapangan menjadi tak maksimal, sehingga sulit pula untuk bangkit dari keterpurukan.
Advertisement
Honda dan Yamaha Butuh 'Bintang Pemandu'
"Mudah saja duduk-duduk di luar dan berkata, 'tim mereka tak bekerja dengan baik'. Namun, ini sejatinya bukan karena tim. Jauh dari itu. Kita tak tahu seberapa besar usaha yang mereka kerahkan. Saya tahu ada beberapa pergantian jabatan di Jepang dan tampaknya ini memengaruhi tim," ujarnya via Crash.net, Minggu (22/10/2023).
Stoner mengaku heran melihat Honda dan Yamaha bisa sebegitu tertinggal dari Ducati, KTM, dan Aprilia. Namun, menurutnya, dua pabrikan Jepang tersebut hanya butuh pembalap bintang yang bisa menunjukkan potensi asli motor mereka, seperti yang dilakukan Dani Pedrosa sejak jadi test rider KTM.
"Kita lihat di KTM. Dani berkendara di Jerez dan semua orang kaget, dan ia melakukannya lagi di Misano. Kadang Anda butuh bintang yang bisa memandu Anda untuk menunjukkan potensi motor. Ini akan memberi rider lain kepercayaan diri untuk berbuat lebih," ungkap Stoner.
Mudah Saja Lihat Rumput yang Lebih Hijau
Pria Australia yang memilih pensiun dini pada akhir 2012 lalu ini juga memberi indikasi bahwa Marquez seharusnya bertahan di Honda dan membantu mereka bangkit, alih-alih pindah ke Ducati yang jelas-jelas memiliki motor kompetitif selama beberapa tahun terakhir.
"Mudah saja duduk-duduk untuk melihat rumput yang lebih hijau, melihat apa yang orang lain lakukan. Ducati telah mengalahkan semua motor dan bekerja dengan baik. Mudah saja kehilangan hati, motivasi, dan rasa percaya diri. Kombinasi ini membuat Anda terjatuh," pungkas Stoner.
Marquez hanya terikat kontrak dengan Gresini Racing selama setahun, tanpa terikat dengan Ducati Corse, memicu dugaan bahwa ia ingin kembali ke Repsol Honda pada 2025 mendatang. Musim depan, ia hanya mendapatkan motor lama, yakni Desmosedici GP23.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 31 Agustus 2023 13:44
Casey Stoner: Gelar Dunia Pecco Bagnaia Jauh Lebih Sulit Diraih Ketimbang Gelar 2007
-
Otomotif 20 Juli 2023 16:00
Casey Stoner: Masa Depan Marc Marquez Tergantung Komitmen Honda
-
Otomotif 22 Desember 2022 12:49
CEO Ducati Sebut Gelar MotoGP Pecco Bagnaia Lebih Spesial dari Gelar Casey Stoner
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 06:05
-
Liga Italia 20 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 05:36
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 05:26
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 05:13
-
Liga Italia 20 Maret 2025 04:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...