
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, ngotot mempertahankan sprint race di MotoGP karena berhasil meningkatkan jumlah penonton dan rating televisi. Padahal, mayoritas pembalap sudah blak-blakan menyatakan keberatan, terutama setelah terjadi banyak kekacauan dalam dua seri pertama.
Saat keputusan menggelar sprint race diumumkan pada pertengahan 2022, Dorna dikecam oleh pembalap atas beberapa alasan. Para rider kesal karena tak diajak diskusi terlebih dahulu meski mereka merupakan pihak yang menghadapi bahaya di trek. Mereka juga yakin format ini hanya menambah beban fisik dan mental.
Rasa cemas para rider terbukti di Seri Portugal yang jadi seri pembuka musim ini. Mengingat mereka sudah harus gaspol sejak Jumat demi tampil oke di kualifikasi, risiko pun bertambah tinggi. Ini terbukti dari kecelakaan Pol Espargaro pada sesi P2 yang menyebabkan cedera retak rahang, retak tulang belakang, dan memar paru-paru.
Advertisement
Sprint Race Akan Tetap Ada
Selain itu, ada banyak kecelakaan di sprint race dan main race yang disebabkan tabrakan antar pembalap. Mereka meyakini bahwa insiden-insiden ini terjadi karena mereka terpaksa ngotot meraih poin, mengingat kini ada 37 poin maksimal yang bisa diraih dalam satu seri, yakni 25 dari main race dan 12 dari sprint race.
Namun, Ezpeleta tutup telinga soal ini. "Saya rasa, seharusnya tak ada orang yang tak mendukung format baru ini. Saya tak lihat apa pun yang harus diubah saat ini. Jika kami melihat ada yang harus diubah agar lebih baik, maka kami akan melakukannya tanpa masalah. Sprint race akan tetap ada," ujarnya via Diario AS, Rabu (5/4/2023).
Pria asal Spanyol ini pun mengklaim, meski para pembalap melayangkan protes secara publik, format baru MotoGP yang menggelar dua balapan per akhir pekan disukai oleh penggemar. Ia menyatakan bahwa hal ini terbukti jelas dari rating televisi yang melonjak, baik untuk hari Sabtu maupun Minggu.
Akankah Main Race Diperpendek?
"Ini adalah format yang baik dan yang kami sukai. Yang paling penting, sprint race telah mencapai rating penonton yang tak kami dapatkan sejak 2019. Penontonnya hampir dua kali lipat lebih banyak di semua negara pada Sabtu, dan ini juga membuat jumlahnya bertambah pada Minggu," ujar Ezpeleta.
Meski begitu, Ezpeleta mendengar saran sebagian pembalap, yang meminta durasi main race pada Minggu diperpendek jika Dorna ngeyel mempertahankan sprint race pada Sabtu. Ezpeleta merasa format yang sekarang tak punya masalah berarti, tetapi berjanji pihaknya akan terus melakukan evaluasi.
"Itu memungkinkan, tetapi itu tergantung bagaimana jalannya balapan, lebih baik panjang atau pendek untuk mereka. Bagi saya, balapan pada Minggu tidak lebih panjang, karena ada sprint race. Namun, kami harus memikirkannya seiring berjalannya waktu. Format dua balapan akan terus seperti ini," tutupnya.
Sumber: Diario AS
Baca juga:
- Toprak Razgatlioglu Dekati Monster Yamaha, Ini 5 Juara WorldSBK yang Icipi Kerasnya MotoGP
- Isi Kekosongan, Mengapa MotoGP Justru Butuh Ducati Turunkan 8 Motor?
- Miguel Oliveira Bakal Hadir di MotoGP Austin, Belum Tentu Ikut Balapan
- Jadwal Lengkap MotoGP Austin di Circuit of The Americas, 14-17 April 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 9 April 2023 18:54
Yamaha MotoGP Resmi Gelar Tes Kedua Bareng Toprak Razgatlioglu
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...