Diprediksi Bagnaia-Martin Jadi Juara Dunia, Marc Marquez: Itu Cuma Permainan Mental

Diprediksi Bagnaia-Martin Jadi Juara Dunia, Marc Marquez: Itu Cuma Permainan Mental
Jorge Martin, Pecco Bagnaia, dan Marc Marquez (c) Pramac Racing

Bola.net - Marc Marquez menanggapi komentar Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, yang meyakini bahwa ia bakal langsung menebar ancaman sekalinya mengendarai Ducati di MotoGP 2024. Marquez yang musim depan bakal membela Gresini Racing, justru yakin itu hanya sebuah permainan mental.

Usai Marquez dan Gresini resmi mengumumkan kolaborasi mereka, Bagnaia memprediksi Marquez akan langsung menjadi rider tercepat dalam tes pascamusim di Valencia pada 28 November 2023 nanti. Sementara itu, Martin yakini Marquez bakal langsung ikut memperebutkan gelar dunia.

Namun, lewat MotoGP.com pada Selasa (7/11/2023), Marquez mengaku tak menganggap komentar mereka serius. Menurutnya, komentar-komentar itu adalah kata-kata yang wajar dilontarkan para pembalap ketika ada rival yang pindah ke pabrikan kompetitif demi memberi tekanan ekstra.

1 dari 2 halaman

Lepas Beban Sendiri, Tambah Beban Rival

Lepas Beban Sendiri, Tambah Beban Rival

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

"Itu hal yang juga akan saya katakan saat seseorang pindah ke motor yang bagus agar memberi orang itu beban. Saya akan bilang dia akan melaju supercepat. Dengan begini, saya melepas beban sendiri dan menambah beban rider tersebut. Namun, itulah yang mereka katakan," ujar Marquez.

Rider asal Spanyol ini pun sekali lagi menegaskan bahwa target utamanya pindah ke Ducati dan Gresini bukanlah untuk meraih kemenangan atau gelar dunia, melainkan mengecek apakah dirinya masih bisa tampil kompetitif atau tidak. Apalagi ia baru melewati empat musim yang kelam.

"Saya sudah berusia 30 tahun, sudah bertahun-tahun di MotoGP. Jika ada beberapa momen sulit di trek, dan jika Anda sudah berusaha tampil baik tapi hasilnya tidak datang, maka Anda mulai punya keraguan. Apalagi sejak 2020 masa-masa saya seperti mimpi buruk," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Atlet Harus Bisa Keluar dari Masa Sulit

Atlet Harus Bisa Keluar dari Masa Sulit

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Menurut Marquez, meninggalkan Repsol Honda usai 11 tahun berkolaborasi memang berat. Namun, kepindahannya ke Ducati dan Gresini adalah salah satu cara untuk menghapus segala keraguan soal dirinya sendiri, demi bisa bangkit dari keterpurukan.

"Sebagai atlet, Anda harus keluar dari masa-masa sulit. Tentu saja Anda akan punya keraguan pada diri sendiri. Namun, keraguan-keraguan ini akan coba saya jawab tahun depan, karena saya ingin lihat apakah ini memang momen berat atau situasi saya sejatinya baik-baik saja," tutupnya.

Bersama Gresini, Marquez hanya memiliki kontrak setahun tanpa ikatan dengan Ducati. Ia akan mengendarai motor lama alias Desmosedici GP23, yang saat ini dipakai Bagnaia dan Martin memperebutkan gelar dunia.

Sumber: MotoGP