Dilema Red Bull KTM Tech 3, Terancam Kehilangan Miguel Oliveira

Dilema Red Bull KTM Tech 3, Terancam Kehilangan Miguel Oliveira
Pebalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira (c) KTM/Philip Platzer

Bola.net - Manajer Tim Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, sangat ingin Miguel Oliveira bertahan di timnya musim depan, dan tak dipindahkan ke Red Bull KTM Factory Racing untuk menggantikan Johann Zarco. Hal ini disampaikan Poncharal dalam wawancara dengan Crash.net di sela MotoGP Inggris, Silverstone, dua pekan lalu.

Zarco yang sulit beradaptasi dan meraih hasil baik dengan RC16, secara mengejutkan meminta KTM memutuskan kontraknya lebih awal. Alhasil, rider Prancis itu akan hengkang pada akhir musim nanti. Oliveira yang mendapat perpanjangan kontrak dari KTM untuk Tech 3 pada Mei lalu, langsung dijadikan kandidat pengganti.

Poncharal pun mengaku keberatan jika harus menyerahkan Oliveira dengan suka rela kepada tim pabrikan. Ia mengaku sangat bersemangat ketika bisa kembali menandemkan rider Portugal itu dengan Brad Binder, rekan setimnya di Moto3 2015 dan Moto2 2017-2018. Sayangnya, 'reuni' ini berpeluang batal terwujud.

"Miguel dan Brad sudah pernah satu tim, mereka menyukai dan menghormati satu sama lain, tapi juga ada persaingan yang kuat karena tak ada orang yang mau diasapi tandemnya. Saya sangat senang atas line up pebalap kami untuk 2020, tapi setelah semua beres... Boom! Ada pengumuman Zarco!" ujar Poncharal.

1 dari 2 halaman

'Panik' Usai Oliveira Garang di Austria

Di lain sisi, Poncharal juga memperhatikan perkembangan pesat Oliveira, yang kini mengasapi Zarco di klasemen pebalap. Ia pun langusng menyadari kemungkinan kehilangan Oliveira saat rider 24 tahun itu sukses finis kedelapan di Austria, beberapa saat sebelum keputusan Zarco diumumkan secara publik.

Setelah melihat hasil apik tersebut, Poncharal pun mengaku sudah 'ribuan' kali menanyakan masa depan Oliveira kepada para petinggi KTM. "Anda bisa bayangkan bahwa itu pertanyaan pertama saya di Austria, saat ia balapan dengan baik dan finis kedelapan," kisahnya.

"Tuan Stefan Pierer, Tuan Hubert Trunkenpolz, dan Tuan Pit Beirer ada di garasi saya untuk menyemangati, merayakan, dan memberi selamat kepada Miguel dan tim. Saya bilang pada mereka, 'Aku butuh Miguel tetap di sini!' dan mereka bilang tak punya rencana untuk memindahkannya," ungkap Poncharal.

2 dari 2 halaman

Keputusan KTM Bisa Berubah

Meski begitu, pernyataan para bos KTM kala itu sama sekali tak bisa membuat Poncharal tenang, apalagi awak media terus-terusan berspekulasi bahwa Oliveira lah satu-satunya pebalap yang layak menggantikan Zarco. Hal ini pun membuat Poncharal yakin bahwa keputusan KTM bisa berubah kapan saja.

"Setelahnya, orang-orang masih tetap bertanya, jadi saya tanya mereka lagi lewat teks dan dijawab sama pula, 'Kami tak punya rencana memindahkannya dari timmu'. Jadi hanya itulah yang bisa saya katakan kepada Anda, tapi ini masih Agustus! Apa pun bisa berubah!" pungkas Poncharal.

Menjelang MotoGP Misano, San Marino pada 13-15 September mendatang, Oliveira tengah berada di peringkat 17 pada klasemen pebalap dengan 26 poin. Runner up Moto3 2015 dan Moto2 2018 ini unggul empat poin atas Zarco yang ada di peringkat 18.

Sumber: Crash.net