
Bola.net - Jonas Folger mengaku tengah mengalami dilema soal pilihan kariernya di ajang Grand Prix musim depan. Rider asal Jerman ini pun punya dua opsi: melanjutkan kerja sama dengan Yamaha sebagai test rider mereka di MotoGP, atau mencoba kembali berkompetisi penuh di Moto2.
Folger naik ke MotoGP bersama Monster Yamaha Tech 3 pada 2017 dan menggebrak di seri kandangnya, finis kedua usai bertarung sengit dengan Marc Marquez di sepanjang balapan. Meski begitu, ia secara mengejutkan memilih vakum pada 2018 akibat masalah kebugaran. Usai pulih, ia pun kembali digaet Yamaha sebagai test rider sejak akhir tahun lalu.
Belakangan, ia pun kembali turun balapan di Moto2 bersama Petronas Sprinta Racing, saat diminta untuk sementara menggantikan Khairul Idham Pawi yang tengah dirundung cedera tangan. Folger pun turun di Catalunya, Assen, Sachsenring, Brno, dan Austria, namun gagal meraih poin.
Advertisement
"Saya harus memikirkan apa yang lebih baik untuk saya: menjadi pebalap seutuhnya, atau menjadi test rider dengan fasilitas wildcard seperti yang dilakukan Stefan Bradl dengan Honda. Tawaran ini sangat menggoda bagi saya, karena ada banyak hal yang bisa berjalan salah di Moto2," tuturnya via Motorsport.com.
Moto2 Punya Risiko Lebih Tinggi
Folger mengakui Moto2 memiliki risiko lebih tinggi. Menurutnya, kalaupun ia mengerahkan segala kemampuan, ia punya kemungkinan tak bisa kembali bertarung di papan atas seperti pada musim 2014-2016. Jika hasil balapnya buruk, maka ia juga akan kesulitan mendapat kesempatan menjadi test rider lagi.
"Kini saya harus memutuskan apakah saya harus mengambil risiko dan mencari tempat di Moto2 dan mencoba bertarung di depan lagi, atau apakah saya harus menjadi test rider untuk Yamaha, dan mendapat kesempatan untuk membuktikan diri di MotoGP lewat dua atau tiga wildcard per tahun," ungkap Folger.
Selama menggantikan Pawi, Folger juga sadar kembali balapan di Moto2 tidaklah mudah. "Start saya mengalami kemunduran. Saya kurang pengalaman karena terlalu lama tak balapan. Saya harus belajar lagi, karena kecepatan saya sudah ada, dari pertengahan balap sampai finis. Jika lebih sering balapan, kemampuan ini bisa kembali sedikit demi sedikit," ujarnya.
Bukan Opsi Utama Petronas
Folger juga mengaku telah bernegosiasi dengan Petronas Sprinta Racing, yang berniat menurunkan pebalap kedua musim depan. Meski begitu, ia maklum bahwa dirinya bukanlah pilihan utama. Usai gagal mendapatkan Alex Marquez, Petronas diyakini tengah mendekati Luca Marini dan Hafizh Syahrin.
"Logis bernegosiasi dengan Petronas. Kami telah melakukannya. Usai banyak balapan, jelas negosiasi ini tak berjalan mudah. Jujur saja saya memang bukan pilihan utama mereka. Saya dapat tawaran lain, tapi saya harus menunggu sampai para rider papan atas menemukan tempatnya. Setelahnya, barulah giliran saya," pungkasnya.
Folger yang menjalani debut Grand Prix pada 2009 di kelas GP125, memiliki prestasi terbaik dengan duduk di peringkat kelima pada Moto3 2013, sementara di Moto2, ia pernah duduk di peringkat keenam pada 2015. Selama berkarier, ia mengoleksi 24 podium, lima kemenangan, dan enam pole.
Sumber: Motorsport.com
Baca Juga:
- Celestino Vietti Bikin Valentino Rossi Bangga Meski Gagal Podium
- Honda Yakin Bakal Temukan Titik Terang Bareng Jorge Lorenzo
- Dani Pedrosa Bakal Tangani Pengembangan KTM pada 2020
- Petronas Minta Yamaha Tingkatkan Dukungan untuk Quartararo
- Lorenzo Baldassarri Beber Alasan Tinggalkan Akademi Valentino Rossi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 16 Agustus 2019 13:45
Lorenzo Baldassarri Beber Alasan Tinggalkan Akademi Valentino Rossi
-
Otomotif 16 Agustus 2019 09:55
-
Otomotif 15 Agustus 2019 12:15
-
Otomotif 15 Agustus 2019 11:30
Kembali ke Moto2, Bradley Smith Gantikan Pawi di Silverstone
-
Otomotif 14 Agustus 2019 15:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:31
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...