Dilema Ducati: Perang Terbuka Bastianini vs Martin demi Tim Pabrikan

Dilema Ducati: Perang Terbuka Bastianini vs Martin demi Tim Pabrikan
Enea Bastianini dan Jorge Martin (c) AP Photo

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan bahwa line up pembalap Ducati Lenovo Team di MotoGP 2023 akan ditentukan pada Juni mendatang. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport pada Kamis (4/5/2022). Namun, mereka sedang pusing karena memiliki tiga pembalap yang sama-sama oke dan bisa jadi opsi.

Opsi pertama tentu saja Jack Miller, yang saat ini memang sedang membela tim pabrikan Ducati. Meski tak terlalu konsisten memperebutkan kemenangan, rider Australia ini dikenal sebagai 'team player' dan terbukti menjadi tandem yang baik bagi Pecco Bagnaia, usai membantunya memperebutkan gelar musim lalu.

Namun, Miller juga terancam oleh Jorge Martin dan Enea Bastianini, yang saat ini masing-masing membela Pramac Racing dan Gresini Racing. Miller sendiri mengaku ingin bertahan di lingkup Ducati, namun tak keberatan jika harus dikembalikan ke Pramac. Alhasil, Ducati saat ini fokus mempertimbangkan Martin dan Bastianini.

1 dari 2 halaman

Sama-Sama Bakal Dipertahankan

Sama-Sama Bakal Dipertahankan

Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) AP Photo

"Masa depan Bastianini dan Martin bakal jelas pada Juni. Ducati jelas bertaruh pada mereka untuk masa depan. Hanya ada satu tempat tersisa di tim pabrikan, namun target kami adalah mempertahankan keduanya di Ducati," ungkap Ciabatti. Perlu dicatat, Bagnaia sudah tanda tangan kontrak baru pada Februari lalu.

Manajer pribadi Bastianini, Carlo Pernat, tak memungkiri Bastianini dan Martin sedang terang-terangan berperang memperebutkan tempat Miller di tim pabrikan. Ia juga menyebut Bastianini punya opsi lanjutan kontrak dengan Ducati sampai Juni nanti, dan tim mana yang akan ia bela bakal lebih jelas pada saat yang sama.

"Opsi Enea berakhir pada akhir Juni, sementara Jorge sudah menerima tawaran dari tim pabrikan Ducati dan Pramac. Kami akan melakukan langkah serupa. Kedua rider adalah milik Ducati. Siapa yang membela tim pabrikan dan tim satelit tergantung hasil mereka. Ini perang terbuka bagi keduanya, dan keputusan akan diambil pada Juni," ujar Pernat via Corsedimoto.

2 dari 2 halaman

Jorge Martin Kaget Enea Bastianini Kompetitif

Jorge Martin Kaget Enea Bastianini Kompetitif

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin (c) AP Photo

Uniknya, saat ini Bastianini berada di posisi yang lebih unggul dari Martin. Pasalnya, meski sekadar mengendarai Desmosedici GP21, ia sukses meraih dua kemenangan. Sementara itu, Martin yang mengendarai GP22, justru mengalami tiga kali gagal finis, plus sekali finis tanpa poin dalam enam seri pertama musim ini.

Lewat Diario AS, Martin tak memungkiri dirinya sangat kecewa atas hasil balap yang ia peroleh, namun juga terkejut melihat Bastianini langsung tampil sangat garang pada awal musim ini. "Saya terkejut. Sudah jelas dengan motor GP21, lebih dari satu di antara kami bakal lebih kompetitif," ungkap juara dunia Moto3 2018 ini.

"Melihat cara saya mengakhiri musim lalu dan cara saya memulai musim ini, saya bagaikan rider yang berbeda. Sementara itu, Enea punya motor kami tahun lalu dan ia mengeluarkan potensinya. Namun, tentu ia bikin saya kaget karena saya tak mengira ia bakal meraih dua kemenangan dalam empat seri pertama," tutup Martin.

Sumber: Sky Sport, Diario AS, Corsedimoto