Dilema Ducati Kembangkan Motor Baru di MotoGP 2020

Dilema Ducati Kembangkan Motor Baru di MotoGP 2020
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, menegaskan bahwa prioritas timnya di MotoGP 2020 adalah meningkatkan performa Desmosedici di tikungan. Meski begitu, ia juga merasakan dilema soal pengembangan mesin, jika melihat performa para rival.

Sejak turun di MotoGP pada 2003, Ducati memang sangat dikenal dengan mesin motornya yang sangat bertenaga, membuat mereka sangat unggul di trek lurus ketika berduel dengan rival. Meski begitu, akhirnya mereka dapat rival sepadan di area ini, yakni Honda, mulai tahun lalu.

Dall'Igna pun mengaku angkat topi atas kerja keras Honda Racing Corporation (HRC) yang hanya dalam setahun bisa merakit mesin RC213V yang mampu menyaingi tenaga Desmosedici. Menurut pria asal Italia ini, perbaikan yang dilakukan HRC adalah langkah yang sangat wajar.

1 dari 2 halaman

Tak Kaget Lihat Evolusi Honda

Tak Kaget Lihat Evolusi Honda

Gigi DallIgna (c) Ducati

"Prioritas kami pada 2020 bukan mesin. Tapi benar Honda mengalami kemajuan besar pada 2019. Jujur, saya tak kaget. Jika jadi direktur teknis Honda, tentu saya akan kembangkan mesin, karena saya harus berada di level yang setidaknya sama dengan rival," ujarnya via Crash.net.

Melihat kemajuan Honda, Dall'Igna ingin meningkatkan, atau setidaknya mempertahankan, keunggulan mesin Ducati. Tapi ia juga harus mendengar keluh kesah para ridernya, yang terus-terusan menyebut performa Desmosedici di tikungan jauh tertinggal dari para rival.

"Saya tidak kaget atas evolusi mesin Honda. Tapi pada saat yang sama, saya juga ingin membuat mesin Ducati selangkah lagi lebih maju, demi mempertahankan margin yang kami punya atas para rival kami saat ini," ungkap mantan direktur teknis Aprilia Racing ini.

2 dari 2 halaman

Harus Perbaiki Diri Jika Ogah Terpuruk

Dall'Igna pun memilih untuk tetap menjalankan program yang sudah ditentukan, yakni memperbaiki performa Desmosedici di tikungan, namun juga akan terus mengamati gerak-gerik lawan di area mesin.

"Jelas insinyur lain juga akan bekerja keras selama musim dingin. Jika kami ingin tetap kompetitif, kami juga harus memperbaiki diri. Jika tidak, kami bisa terpuruk. Jadi, mesin memang bukan prioritas, tapi tetap penting," pungkas Dall'Igna.

Desmosedici GP20 akan kembali turun lintasan dan dikendarai oleh Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Jack Miller, dan Francesco Bagnaia dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari mendatang.