Dikritik Rival, Maverick Vinales Akui Salah Abaikan Saran Pakai Rem Baru

Dikritik Rival, Maverick Vinales Akui Salah Abaikan Saran Pakai Rem Baru
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, akhirnya mengakui kesalahan usai mengabaikan saran Brembo untuk memakai sistem rem terbaru yang disediakan dalam MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, pada 21-23 Agustus lalu. Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya dengan Onda Cero.

Dalam MotoGP Austria di trek yang sama sepekan sebelumnya, kebanyakan pembalap mengalami masalah overheat pada rem mereka. Atas alasan ini, Brembo membawakan evolusi sistem rem ban depan untuk MotoGP Styria, dengan bantalan dan kaliber yang lebih besar.

Semua rider pakai sistem baru ini, kecuali Joan Mir (Suzuki) dan Vinales, karena keduanya tak terkena overheat di MotoGP Austria. Tapi Vinales justru mendapati masalah overheat ini di MotoGP Styria. Ia mengaku merasakannya pada Lap 4, namun justru ngotot tetap melanjutkan balapan.

1 dari 3 halaman

Justru Tak Nyaman Pakai Sistem Rem Terbaru

View this post on Instagram

A post shared by MotoGP (@motogp) on

"Pada pekan balap sebelumnya, saya pakai sistem rem yang biasa karena bekerja dengan sangat baik. Saya menjalani banyak lap di belakang rider-rider lain dan saya tak mendapati masalah. Saya pun mencoba kaliber rem baru dan saya mendapati masalah," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto, Minggu (30/8/2020).

Akhirnya, rem Vinales meledak pada Lap 17, membuatnya melaju tanpa rem di Tikungan 1. Agar tak menabrak dinding pembatas, ia menjatuhkan diri dalam kecepatan 230 km/jam. Vinales langsung bangkit, namun motor YZR-M1 miliknya hancur lebur dan terbakar, sekaligus merusak pagar angin di tikungan tersebut.

Insiden ini memaksa adanya bendera merah dan balapan dihentikan sementara. Usai mendengar penjelasan Vinales, para rivalnya, termasuk Mir dan Alex Rins, langsung melempar kritik tajam padanya. Keputusannya tak berhenti balapan lebih awal dinilai bisa membahayakan nyawa rider lain.

2 dari 3 halaman

Maklumi Para Rivalnya Marah

"Rem baru ini bekerja baik di beberapa tikungan, tapi seringnya menimbulkan masalah di Tikungan 4. Rem ini terasa tak konsisten. Pada FP4, cuacanya sangat panas, dan rem lama tak pernah menimbulkan masalah. Masalahnya hanya muncul saat balapan," ungkap Vinales.

Rins pun mengaku bahwa tindakan Vinales yang dinilai ceroboh ini akan dibahas oleh seluruh pembalap dalam rapat Safety Commission pada Jumat (11/9/2020) dalam pekan balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano. Vinales pun mengaku maklum jika para rivalnya jengkel, dan siap mempertanggungjawabkan kesalahannya.

"Sudah jelas saya tak mau menyeret siapa pun dalam risiko. Tapi ini semua memang salah saya, karena saya tak mau menyerah dan ingin meraih poin sebanyak mungkin. Tapi saya malah tetap lanjut sampai rem saya rusak. Bantalannya benar-benar hilang. Harusnya saya berhenti lebih awal," pungkas Vinales.

Sumber: Corsedimoto