Dijuluki 'Sunday Rider' MotoGP, Brad Binder: Saya Juga Ingin Jadi 'Saturday Rider'!

Dijuluki 'Sunday Rider' MotoGP, Brad Binder: Saya Juga Ingin Jadi 'Saturday Rider'!
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM Images/Philip Platzer

Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, bertekad mendapatkan predikat 'Saturday rider' setelah para pengamat dan penggemar MotoGP kerap menyebutnya dengan 'Sunday rider' selama beberapa musim belakangan. Ia berjanji untuk memperbaiki performanya di sesi kualifikasi.

KTM dikenal kurang kompetitif soal lap tunggal, sehingga sulit mencatat waktu yang baik dalam sesi kualifikasi yang digelar pada Sabtu. Alhasil, para rider mereka kerap harus start dari belakang. Uniknya, Binder kerap merangsek ke depan dalam balapan pada Minggu. Kalaupun tak naik podium, posisi finisnya sering kali jauh di depan posisi startnya.

Atas alasan itu, Binder dijuluki 'Sunday rider'. Ia pun ingin mengubah stereotipe tersebut, dengan memperbaiki performa di kualifikasi. Apalagi, mulai musim ini, akan ada sprint race yang juga digelar pada Sabtu usai kualifikasi. Tekad Binder untuk dapat predikat 'Sunday rider' sekaligus 'Saturday rider' pun makin membulat.

1 dari 2 halaman

Potensi Ban Baru dan Pengereman Jadi Kunci

Potensi Ban Baru dan Pengereman Jadi Kunci

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM Images/Philip Platzer

Binder menyatakan, kendala terbesar KTM selama ini adalah pengereman. Namun, ia yakin musim ini bakal teratasi. "Saya berharap bisa jadi 'Saturday rider' juga. Selama ini kami kesulitan di sesi kualifikasi. Kami akan memperbaiki lap tunggal saat menemukan cara mengeluarkan potensi ban baru," ujarnya via GPOne, Minggu (29/1/2023).

"Selain itu, progres pengereman juga akan turut andil. Kami pun sedang bekerja menuju arah yang tepat. Saya optimistis menghadapi musim ini. Kami tak lagi dalam situasi di mana saya harus mengejar ketertinggalan tiga detik per lap. 0,2-0,3 detik per lap sudah cukup. Kami pun sudah dekat," lanjutnya.

Binder juga mengaku memiliki target khusus di MotoGP 2023, usai timnya bekerja keras mengembangkan RC16 selama dua tahun terakhir. Usai mengakhiri musim 2021 dan 2022 di peringkat keenam, pembalap berusia 27 tahun ini sangat bertekad untuk menembus peringkat tiga besar. Menurutnya, ini bukan target yang mustahil.

2 dari 2 halaman

Tak Pernah Bicarakan Target dengan Para Bos

Tak Pernah Bicarakan Target dengan Para Bos

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder (c) KTM Images/Philip Platzer

"Dua tahun terakhir terasa berat. Kami sudah bekerja keras, meski tidak mudah. Meski segalanya berjalan sulit, saya tetap mengakhiri dua musim terakhir di peringkat keenam. Jadi, kenapa saya tak bisa masuk tiga besar? Saya rasa saya bisa melakukannya," ungkap pembalap yang juga juara dunia Moto3 2016 ini.

Namun, Binder menyatakan bahwa ini adalah target pribadinya, bukan target yang dipatok oleh para petinggi KTM. "Saya tak pernah membicarakan target dengan para bos, tetapi kami jelas ingin menang. Bagi saya, yang terpenting adalah mencari kemajuan dibanding musim lalu," pungkas kakak rider Moto2, Darryn Binder, ini.

Binder dan semua pembalap akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023. Tes kedua akan digelar pada 11-12 Maret 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, yang juga akan menggelar seri pertama pada 24-26 Maret 2023.

Sumber: GPOne