Diizinkan ke Honda, Lorenzo Merasa 'Berutang' pada Marquez

Diizinkan ke Honda, Lorenzo Merasa 'Berutang' pada Marquez
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - - Pebalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku sangat bersyukur bahwa Marc Marquez tak memblokir langkahnya menuju Repsol Honda di MotoGP musim depan, meski ia berstatus sebagai rider nomor satu di tim pabrikan Sayap Tunggal itu. Hal ini disampaikan Lorenzo kepada Motorsport.

Lorenzo, yang posisinya di Ducati tergeser oleh Danilo Petrucci, sempat dikhawatirkan bakal pensiun dini dalam usia 31 tahun. Usai digosipkan bakal kembali ke Yamaha bersama tim satelit, akhirnya ia menggemparkan seisi paddock MotoGP dengan kesepakatan yang ia jalin dengan Repsol Honda.

Dalam tim tersebut, ia akan menggantikan posisi Dani Pedrosa yang bakal pensiun akhir musim nanti, dan bertandem dengan Marquez. Bersama-sama, keduanya akan membuat Repsol Honda sebagai tim terkuat yang ada di grid MotoGP.

1 dari 2 halaman

Terima Kasih, Marquez!

Terima Kasih, Marquez!

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez (c) AFP

Marquez sendiri berkali-kali mengaku sama sekali tak keberatan bila dirinya harus bertandem dengan Lorenzo, dan menyatakan kehadiran Por Fuera justru hanya akan menambah motivasinya. Lorenzo pun mengaku bersyukur bahwa Marquez sama sekali tak menunjukkan rasa gentar karena harus berbagi tim dengannya.

"Bagi saya, itu berarti Marc sangat percaya pada dirinya sendiri dan ia tak mau menunjukkan kelemahan apa pun. Saya berutang padanya atas fakta bahwa saya bisa bergabung dengan Honda, dan saya sangat berterima kasih karena saat itu saya tengah mengalami situasi yang sulit," ungkap Lorenzo.

2 dari 2 halaman

Tim Satelit Yamaha

Di sisi lain, Lorenzo juga tak menutup kemungkinan ia bisa membela Petronas Sprinta Yamaha Racing musim depan andai Marquez memang benar-benar menggunakan hak veto untuk menghalanginya pindah ke Repsol Honda.

"Saya ingin tetap balapan, jadi saya harus memilih kemungkinan lain yang telah saya buka. Saya merasa lebih baik ketimbang sebelum-sebelumnya dan bakal sangat disayangkan bila harus mengucapkan selamat tinggal dalam situasi macam itu," pungkas lima kali juara dunia ini.