Dihujat Haters, Jake Dixon: Tak Elok Jika Tolak Kans Naik Motor MotoGP

Dihujat Haters, Jake Dixon: Tak Elok Jika Tolak Kans Naik Motor MotoGP
Jake Dixon (c) Petronas SRT

Bola.net - Jake Dixon masa bodoh atas ujaran haters di media sosial soal keputusan Petronas Yamaha SRT memberinya kans menjalani debut MotoGP di Silverstone, Inggris, 27-29 Agustus, sebagai pengganti Franco Morbidelli yang cedera lutut. Hal ini ia sampaikan via Crash.net dalam jumpa pers pada Kamis (26/8/2021).

Dixon memang mendadak diminta membela SRT di MotoGP akhir pekan ini, usai Cal Crutchlow selaku test rider Yamaha juga mendadak diminta menggantikan Maverick Vinales, yang efektif berpisah dengan Monster Energy Yamaha pada 20 Agustus lalu. Tadinya, Crutchlow sempat membela SRT di Seri Styria dan Austria.

"Melakukannya di rumah sendiri sangatlah spesial. Jika seseorang dapat kans debut (di MotoGP), sudah pasti ia ingin melakukannya di rumah sendiri. Saya sudah tak sabar. Saya rasa bakal menyenangkan, apalagi kami bakal tampil di trek penuh penonton dan Silverstone tampaknya selama ini cocok untuk Yamaha," ujar Dixon.

1 dari 2 halaman

Bersemangat Tapi Juga Gugup

Bersemangat Tapi Juga Gugup

Pembalap Petronas Sprinta Racing, Jake Dixon (c) Petronas SRT

Dixon pun akan jadi tandem Valentino Rossi yang keempat musim ini, yakni setelah Morbidelli, Garrett Gerloff, dan Crutchlow. Pembalap berusia 25 tahun ini pun mengaku tak bisa tidur nyenyak sejak SRT menyodorkan kesempatan emas ini, meski hanya akan balapan sekali tahun ini. Namun, ia tak punya target muluk.

"Tentu saya sangat bersemangat, namun juga sangat gugup. Saya tak punya ekspektasi apa pun. Ini hanya akan jadi masa belajar. Sudah jelas saya tak bisa berharap apa pun. Saya belum pernah naik motor MotoGP dan segalanya pasti sangat berbeda, tapi saya akan berusaha sebaik mungkin sambil bersenang-senang," ungkapnya.

Sayang, banyak pihak menilai Dixon tak layak dapat kans ini akibat hasil balapnya yang masih naik turun meski telah menjalani musim ketiga di Moto2. Tapi SRT memberikan kans ini karena Dixon merupakan rider mereka sendiri di Moto2, dan yang terpenting, ia berpengalaman dengan motor besar, bahkan jadi runner up British Superbike 2018.

2 dari 2 halaman

Akui Harusnya Lebih Baik di Moto2

"Orang akan selalu beropini apakah ini benar atau salah, dan akan beropini apakah ini waktu yang tepat. Musim ini memang sulit bagi saya, tapi situasi berubah dan saya mulai kembali ke performa yang baik. Jadi, realistis saja, jika bicara soal Moto2, memang harusnya saya bekerja lebih baik dan bertarung di lima besar," tutur Dixon.

"Namun, sudah jelas Anda tak boleh menolak kans naik motor MotoGP. Jika menolak, maka tak elok. Saya punya motivasi tinggi. Saya sudah pernah mengendarai begitu banyak motor besar, meski MotoGP pasti sangat berbeda dari semua motor yang pernah saya kendarai. Namun, saya siap merasakan tenaga besar lagi," pungkasnya.

Saat ini, Dixon yang dikenal lihai di lintasan basah, tengah berada di peringkat 19 pada klasemen Moto2 dengan 21 poin. Morbidelli sendiri diperkirakan baru akan turun di MotoGP Misano pada 17-19 September mendatang. Namun, SRT belum mengumumkan siapa yang akan jadi penggantinya di Seri Aragon pada 10-12 September nanti.

Sumber: Crashnet