Diet Ketat Sukses Pengaruhi Performa Petrucci di MotoGP

Diet Ketat Sukses Pengaruhi Performa Petrucci di MotoGP
Danilo Petrucci dan sang crew chief, Daniele Romagnoli (c) AFP

Bola.net - - Pembalap Alma Pramac Racing, Danilo Petrucci dikenal sebagai salah satu rider dengan tubuh tertinggi dengan 180 cm, dan tubuh dengan berat 77 kg, ia juga termasuk rider bertubuh besar. Hal ini membuat Petrucci sulit mengatasi cepatnya proses degradasi ban sepanjang balapan di MotoGP musim lalu.

Meski begitu, Petrucci terlihat berbeda saat muncul di uji coba pramusim Malaysia dua pekan lalu. Ia tampak lebih kurus dan membuat banyak pihak keheranan. Setelah diusut, Petrucci melakukan diet ketat dan latihan fisik lebih intensif sepanjang musim dingin, dan berat badannya turun 4 kg.

Petrux pun mengaku 'strategi' ini sukses bekerja. "Saya memeriksa data, dan hasilnya lebih baik. Bahkan, mengingat mesin (Ducati) 2018 lebih bertenaga, kami lihat saya tak terlalu kehilangan banyak waktu di lintasan lurus. Tapi masalah utama saya adalah kekuatan melawan G-force saat akselerasi," ujarnya kepada Crash.net.

Danilo Petrucci (c) Pramac RacingDanilo Petrucci (c) Pramac Racing

"Menggabungkan smooth-nya penyaluran tenaga pada mesin, dengan berat badan yang lebih ringan, hasilnya mulai tampak. Ban belakang saya lebih awet. Semuanya mulai bekerja, namun kini kami harus menunggu beberapa balapan. Dalam balapan, situasinya selalu berbeda," lanjut rider Italia ini.

Meski begitu, Petrucci tak mau berhenti sampai di sini. Ia bertekad menurunkan berat badannya lebih jauh. "Saya masih berat! Tapi saya banyak olahraga cardio sepanjang musim dingin dan saya hilang kekuatan, jadi saya agak kesulitan. Kini saya harus lebih powerful, tanpa harus menambah berat badan," tutupnya.