Diduga Langgar Aturan Latihan, Fabio Quartararo Diperkirakan Takkan Dihukum Berat

Diduga Langgar Aturan Latihan, Fabio Quartararo Diperkirakan Takkan Dihukum Berat
Fabio Quartararo (c) SRT

Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, akan dipanggil menghadiri sidang FIM Steward Panel pada pekan balap MotoGP Jerez, Spanyol, 17-19 Juli, karena diduga melanggar aturan latihan saat mengendarai motor superbike YZF-R1 di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, 18-19 Juni.

Pada Kamis (2/6/2020), Federasi Balap Motor Internasional (FIM) mengaku akan menginvestigasi dugaan pelanggaran aturan latihan oleh dua rider dari MotoGP, Moto2, atau Moto3. FIM tak merilis nama yang dicurigai bersalah, namun Quartararo dikabarkan jadi salah satunya.

Menjelang musim baru, banyak rider berlatih di atas motor superbike dengan spek standar jalanan. Namun, FIM menduga dua rider berlatih dengan motor yang terlalu mirip dengan motor spek balap. Jika terbukti begitu, sesi latihan mereka dianggap sebagai uji coba ilegal.

Quartararo pun jadi sorotan usai berlatih dengan superbike YZF-R1 yang disediakan Techsolutions di Sirkuit Paul Ricard, meski para rider Yamaha lain, yakni Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Franco Morbidelli berlatih dengan motor yang sama di Jerez, Misano, dan Mugello.

1 dari 3 halaman

Boleh Modifikasi, Asal Lapor Direktur Teknis

Namun, R1 yang dipakai Quartararo lah yang dinilai terlalu mirip dengan motor superbike spek balap. Kabarnya remnya memakai rem karbon dan elektroniknya memakai elektronik balap kejuaraan superbike, yakni dua hal yang dilarang oleh regulasi FIM untuk dipakai saat latihan.

View this post on Instagram

A post shared by Fabio Quartararo 🇫🇷 (@fabioquartararo20) on

Menurut Corsedimoto, hal ini dilaporkan oleh salah satu tim rival Quartararo, antara Honda atau Suzuki, yang yakin melihat beberapa perangkat yang tak sesuai dengan regulasi FIM untuk latihan. Setelahnya, keluhan resmi pun diajukan hingga FIM memutuskan turun tangan.

Regulasi FIM menjelaskan bahwa pebalap boleh berlatih dengan motor superbike 1000cc di trek aspal, selama motor tersebut merupakan spek standar jalanan. Untuk alasan keselamatan, modifikasi boleh dilakukan, yakni pada rem (rem karbon dilarang), shock absorber, knalpot, dan ergonomi.

Ban yang digunakan pun harus merupakan ban spek jalanan, dan penggunaan ban MotoGP dilarang keras. Meski begitu, perubahan-perubahan ini tetap harus disetujui oleh Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, sebelum motor tersebut dipakai berlatih.

2 dari 3 halaman

Diperkirakan Hanya Akan Dapat Peringatan

View this post on Instagram

DE RETOUR 😍 / WE ARE BACK 😍

A post shared by Fabio Quartararo 🇫🇷 (@fabioquartararo20) on

Untungnya, Quartararo tampaknya takkan mendapatkan hukuman berat. Alasannya antara lain karena Sirkuit Paul Ricard bukanlah sirkuit yang aktif menggelar balapan MotoGP, dan YZF-R1 sangatlah berbeda dari motor Yamaha YZR-M1 yang dipakai Quartararo balapan di MotoGP.

Jika dilihat dari sudut pandang ini, Quartararo dianggap tak mendapatkan keuntungan berarti dalam mempersiapkan musim baru, namun ia tetap diduga melanggar aturan latihan karena tak memeriksakan spek R1 miliknya kepada Aldridge terlebih dahulu.

Petronas Yamaha SRT dan Quartararo menolak dimintai keterangan, namun ini juga indikasi bahwa mereka tak melakukan bantahan. Selain itu, fakta bahwa Quartararo mengunggah banyak foto saat berlatih di Paul Ricard ke media sosial, dinilai sebagai bukti ia tak menyembunyikan apa pun dari motornya.

Rider berusia 21 tahun tersebut diperkirakan hanya akan mendapatkan peringatan agar tak mengulanginya lagi, seperti yang pernah dialami oleh Aleix Espargaro saat masih membela Suzuki, usai kedapatan memakai rem dan fork karbon pada motor Gixxer 1000 miliknya.