
Bola.net - Meski meninggalkan MotoGP Australia tanpa poin karena diskualifikasi, Marc Marquez mengaku tetap bersikap positif menjelang MotoGP Jepang akhir pekan ini.
Dalam MotoGP Australia yang berjalan 19 lap, para pebalap wajib mengganti motor dan ban di antara lap kesembilan dan ke-10. Ini karena ban Bridgestone tak bisa bertahan lebih dari 10 lap di aspal baru Phillip Island.
Sayangnya, Repsol Honda salah mengartikan aturan pit stop MotoGP. Mereka meminta Marquez mengganti motor pada lap ke-11. Akibatnya, Marquez mendapat bendera hitam dari pengawas balap.
"Kami kira kami bisa pit stop setelah lap ke-10, namun nyatanya itu adalah kesalahan besar. Kami sudah menyusun strategi dan saya mengikuti perintah di pit board. Bagaimanapun kami sudah belajar dari kesalahan, kami akan fokus untuk Jepang," ujarnya.
Meski kecewa, debutan berusia 20 tahun ini tetap senang sempat bisa bertarung dengan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
"Saya kecewa, namun sisi positifnya adalah saya sempat berjuang meraih kemenangan. Tentu saja finis kedua atau ketiga akan terasa lebih baik daripada pulang dengan tangan kosong, namun yang terpenting adalah kami masih unggul 18 poin," tutupnya. (mcn/kny)
Dalam MotoGP Australia yang berjalan 19 lap, para pebalap wajib mengganti motor dan ban di antara lap kesembilan dan ke-10. Ini karena ban Bridgestone tak bisa bertahan lebih dari 10 lap di aspal baru Phillip Island.
Sayangnya, Repsol Honda salah mengartikan aturan pit stop MotoGP. Mereka meminta Marquez mengganti motor pada lap ke-11. Akibatnya, Marquez mendapat bendera hitam dari pengawas balap.
"Kami kira kami bisa pit stop setelah lap ke-10, namun nyatanya itu adalah kesalahan besar. Kami sudah menyusun strategi dan saya mengikuti perintah di pit board. Bagaimanapun kami sudah belajar dari kesalahan, kami akan fokus untuk Jepang," ujarnya.
Meski kecewa, debutan berusia 20 tahun ini tetap senang sempat bisa bertarung dengan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
"Saya kecewa, namun sisi positifnya adalah saya sempat berjuang meraih kemenangan. Tentu saja finis kedua atau ketiga akan terasa lebih baik daripada pulang dengan tangan kosong, namun yang terpenting adalah kami masih unggul 18 poin," tutupnya. (mcn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 21:29
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 21:22
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 21:04
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 20:53
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 20:24
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 20:22
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...