
Bola.net - Dua kali juara dunia, Johann Zarco akhirnya membeberkan prosesnya 'dicampakkan' oleh Honda dan mendarat dalam naungan Ducati di MotoGP. Kisah-kisah ini pun ia sampaikan kepada MotoGP.com, usai ia resmi diumumkan akan membela Reale Avintia Racing musim depan.
Zarco tak punya rencana cadangan saat meminta KTM memutus kontraknya lebih awal, namun kaget KTM justru mendepaknya saat musim masih menyisakan enam seri. Ia pun senang saat LCR Honda memintanya menggantikan Takaaki Nakagami yang cedera di tiga seri terakhir.
Performanya di LCR Honda pun diamati dengan jeli oleh para petinggi Honda Racing Corporation (HRC), menjadi kandidat utama untuk menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda pada 2020.
Advertisement
"Saya bisa lihat Jorge tak lagi sejalan dengan Honda. Meski kala itu saya tak tahu apa-apa soal masa depannya, saya harus memainkan kartu saya. Jelas, saat ia menggelar jumpa pers untuk mengumumkan keputusan pensiun, saya pikir situasi saya cukup baik," kisahnya.
Tanggapi Keputusan Honda Gaet Alex Marquez
Meski begitu, usai pekan balap di Valencia, justru Alex Marquez yang digaet oleh HRC. Marquez digaet dengan alasan ia merupakan juara dunia Moto2 2019, dan mengingat usianya masih 23 tahun, ia dianggap sejalan dengan keinginan HRC menggaet rider muda.
Zarco mengaku sempat sedih dan kecewa atas keputusan itu. "Pada akhir pekan, arah angin berubah, ada banyak hal yang terjadi sebaliknya. Pada hari Minggu, rasanya janggal, karena saya tahu kesempatan saya makin mengecil," ungkap juara dunia Moto2 2015-2016 ini.
Setelah benar-benar batal membela Repsol Honda, Zarco pun ditelepon oleh perwakilan Ducati untuk menjalani pertemuan di Valencia pada Senin setelah balapan. Dalam rapat itu, para petinggi Ducati pun berjanji akan memberikan dukungan semaksimal mungkin bagi Zarco.
Ducati Bikin Zarco Percaya Diri
"Ducati menelepon saya pada Senin, dan bilang, 'Kita harus bicara'. Kami menjalani beberapa pertemuan di mana mereka menjelaskan apa yang akan disediakan untuk saya dan mereka meyakinkan saya. Ini membuat saya mendapat kepercayaan diri!" tutur rider Prancis ini.
"Mereka bilang Avintia akan mengalami perubahan besar, dan saya akan berpeluang sekali lagi bertarung di posisi 7-10 besar, bertahan di Ducati, dan mencoba mendapatkan motor yang lebih layak dan lebih baik dalam waktu dekat, serta podium sebagai pemanis," pungkas Zarco.
Dipastikan akan mengendarai Desmosedici GP19, rider berusia 29 tahun ini pun akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari mendatang.
Baca Juga:
- Bantah Jatuh dari Motor Rossi, Hamilton Akui Tak Ada Masalah
- Valentino Rossi Sempat Cemas Lewis Hamilton Kesulitan Jajal Yamaha
- Jajal Mobil Hamilton, Rossi Merasa Jadi Pebalap Formula 1 Sungguhan
- Galeri: Valentino Rossi dan Lewis Hamilton Leburkan Dunia MotoGP dan Formula 1
- MotoGP vs F1: Valentino Rossi dan Lewis Hamilton Wujudkan Impian di Valencia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 10 Desember 2019 10:54
-
Otomotif 10 Desember 2019 08:45
Johann Zarco Resmi Gabung Ducati Lewat Avintia di MotoGP 2020
-
Otomotif 7 Desember 2019 11:40
Johann Zarco: Saya Tanda Tangani Kontrak Ducati, Bukan Avintia
-
Otomotif 6 Desember 2019 12:15
-
Otomotif 25 November 2019 14:27
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...