
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tinggal selangkah lagi menyabet gelar MotoGP 2021. Dengan keunggulan 52 poin atas Pecco Bagnaia, ia tinggal menjaga keunggulan 50 poin di Seri Emilia Romagna demi menyandang status juara. Namun, El Diablo menolak untuk disebut sebagai 'Valentino Rossi Baru'.
Meski musim ini sulit tampil garang, Rossi masih jadi ikon terbesar Yamaha. Empat dari sembilan gelar yang ia punya, diraih bersama pabrikan Garpu Tala. Masa-masa kejayaan Rossi di Yamaha juga masa-masa Quartararo mulai jatuh cinta pada dunia balap motor, dan ia menjadikan The Doctor sebagai panutan utamanya.
Uniknya, awal musim ini, Quartararo justru ditunjuk Yamaha sebagai pengganti Rossi di tim pabrikan. Ia pun berkali-kali menyatakan dirinya bukan penerus Rossi, meski merasa terhormat bisa mengambil alih tempatnya di Monster Energy Yamaha. Kini di ambang gelar, Quartararo ternyata masih teguh pada pendiriannya itu.
Advertisement
Jetlag Selama di Austin
"Saya tak bisa membandingkan diri dengan Vale, meski ini masa-masa yang spesial bagi saya. Pada awal musim, ketika saya mengambil alih tempatnya di tim ini, saya sangat gelisah. Saya mengambil alih tempat 'raja' MotoGP. Tapi melakukan ini semua tentu terasa sangat istimewa," ungkap Quartararo via Corsedimoto, Selasa (5/10/2021).
Rider berusia 22 tahun ini diketahui sangat emosional bisa finis kedua di Austin. Meski gagal menang, hasil ini krusial untuk merebut gelar dunia. Ia juga meyakini bahwa hasil ini adalah hasil optimal yang bisa ia raih, mengingat cuaca Austin yang panas, ditambah trek yang bergeronjal, apalagi ia mengalami jetlag selama enam hari.
"Saya sulit bertahan dengan Marc (Marquez), dan saya ditempel oleh kelompok rider yang cepat di belakang. Tapi kami bekerja dengan sangat baik, karena saya sejatinya berkendara pada limit dalam sepuluh lap pertama. Sebelum balapan, rasanya sangat sulit. Saya tak tidur nyenyak selama enam hari, pusing dan sakit perut," kisah Quartararo.
Performa Mesin M1 Masih Tertinggal dari Rival
Hasil finis kedua di Austin juga merupakan podium ke-10 Quartararo di MotoGP musim ini. Ia juga merupakan satu-satunya rider yang konsisten meraih poin sejauh ini. Ia mengakui sangat terbantu pengereman yang apik dari YZR-M1 versi 2021, namun ini tak berarti bahwa motor itu merupakan motor paling oke di grid.
Seperti para rider Yamaha lainnya, Quartararo sangat berharap mesin M1 musim depan mendapatkan tenaga lebih banyak. "Kekuatan motor kami adalah pengereman. Motor kami sangat kuat dan kami mampu bikin perbedaan. Tapi kami juga punya banyak kelemahan. Kita lihat saja pada masa depan," tuturnya.
"Kami harus melakukan sesuatu meski tahun ini saya bekerja dengan baik. Kami harus mencari solusi, karena jika tidak, kami akan melewatkan kesempatan bagus. Kami harus cari kemajuan, meski situasi kami saat ini sangat baik. Ada banyak ketertinggalan pada mesin kami," pungkas Quartararo.
Sumber: Corsedimoto
Baca Juga:
- Bos Honda Puji Marc Marquez di Austin: Pegang Kendali Walau Kesulitan
- Andrea Dovizioso: Fabio Quartararo Lakukan Hal Gila di Yamaha
- 15 Tahun Bermimpi, Fabio Quartararo Selangkah Lagi Juarai MotoGP 2021
- Jorge Martin: Team Order? Pecco Bagnaia Bukan Rekan Setim Saya
- Jack Miller Jelaskan Alasan Bantu Pecco Bagnaia di MotoGP Austin
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 Oktober 2021 08:44
Valentino Rossi Kecam Race Direction, Kritik Keputusan Gelar 'Sprint Race' Moto3
-
Otomotif 1 Oktober 2021 14:43
Valentino Rossi: WorldSSP300 Lebih Menakutkan daripada Moto3
-
Otomotif 30 September 2021 12:51
-
Otomotif 29 September 2021 12:39
Jelang MotoGP Austin, Valentino Rossi Kenang Podium Dua Tahun Lalu
-
Otomotif 27 September 2021 14:26
Lewis Hamilton Sabet Kemenangan Ke-100, Valentino Rossi Ucapkan Selamat
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:54
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:46
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...