Demi Pertahankan Binder, KTM Iming-Iming Kontrak MotoGP

Demi Pertahankan Binder, KTM Iming-Iming Kontrak MotoGP
Pebalap Red Bull KTM Ajo, Brad Binder (c) KTM

Bola.net - Dengan terjun bebasnya prestasi KTM di 7 seri pertama Moto2 musim ini, Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer harus putar otak demi mengajak pebalap terbaiknya saat ini, Brad Binder, untuk bertahan musim depan. Rider Afrika Selatan itu pun diberi iming-iming naik ke MotoGP pada 2021.

Sejak Triumph menjadi penyuplai mesin untuk Moto2 tahun ini, KTM memang belum juga meraih satu pun podium. Padahal mereka cukup mengancam sepanjang musim 2017 dan 2018, baik lewat Binder maupun Miguel Oliveira, saat Honda masih menjadi penyuplai mesin.

Saat ini Binder bahkan menjadi satu-satunya rider KTM yang ada di posisi 10 besar klasemen pebalap. Ia tengah duduk di peringkat 9 dengan koleksi 44 poin. Meski hasil ini di luar harapan, Beirer masih menaruh rasa percaya yang tinggi pada Binder.

1 dari 2 halaman

Tak Punya Tempat Lain

Binder sendiri sejatinya ingin langsung naik ke MotoGP tahun depan, mengingat 2019 merupakan musim ketiganya di Moto2. Rider 22 tahun ini sudah merasa siap naik kelas, namun tak banyak pilihan tim untuknya.

"Tidak. Brad tampaknya akan bertahan dengan kami. Saya tak yakin ia punya tempat lain untuk dituju pada 2020 nanti," ungkap Beirer via Speedweek.

Pernyataan Beirer ini pun beralasan, karena KTM juga tak berencana untuk mengubah line up pebalapnya di MotoGP 2020. "Saat ini kami tak punya rencana untuk melakukan pergantian pebalap," ujar pria Jerman ini.

2 dari 2 halaman

Takkan Gantikan Syahrin Tahun Ini

Binder yang merupakan juara dunia 2016, sempat digosipkan bakal ke MotoGP pertengahan musim ini, untuk membela Red Bull KTM Tech 3, menggantikan Hafizh Syahrin yang hingga kini belum melakukan gebrakan di atas RC16.

Kabar ini pun dibantah langsung oleh bos Tech 3, Herve Poncharal lewat GPOne. Pria asal Prancis mengaku lebih memilih menghormati dan menaati kontrak timnya dengan Syahrin, yang akan habis akhir musim nanti.

"Saat berjabat tangan dan berkomitmen, saya takkan berubah pikiran. Saya jelas kecewa atas hasil Hafizh, tapi ia juga kecewa. Pertukaran itu bakal tak masuk akal. Toh saya sudah bicara dengan Brad. Target utamanya adalah meraih gelar dunia di Moto2, lalu barulah naik ke MotoGP," pungkas Poncharal.

Menjelang MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan ini, Syahrin berada di peringkat 25 dengan koleksi 2 poin, berkat finis di posisi 14 dalam balapan di Le Mans, Prancis.