Demi Kesehatan Mental, Fabio Quartararo Bakal Intensif Temui Psikolog Jelang MotoGP 2021

Demi Kesehatan Mental, Fabio Quartararo Bakal Intensif Temui Psikolog Jelang MotoGP 2021
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) AP Photo

Bola.net - Fabio Quartararo memang diketahui telah bekerja dengan psikolog untuk menjaga kesehatan mentalnya sejak ia masih turun di Moto2 pada 2018. Namun, usai musim balap yang naik-turun di MotoGP 2020, rider Petronas Yamaha SRT ini pun mengaku akan meningkatkan intensitas pertemuannya dengan sang psikolog.

Quartararo, yang pada musim debutnya di MotoGP 2019 tampil fantastis dan sangat konsisten sejak awal musim, memang mengalami hal sebaliknya tahun ini. Meski sukses meraih kemenangan di Spanyol, Andalusia, dan Catalunya, serta memimpin klasemen pembalap di sembilan seri pertama, performanya sangat tak konsisten.

Pada tiga seri terakhir, rider Prancis ini bahkan tampil terpuruk dalam balapan, yakni finis ke-14 di Seri Eropa dan Portugal, serta gagal finis di Seri Valencia. Meski meraih tiga kemenangan sepanjang 2020, Quartararo sadar betul bahwa musim balapnya kali ini tak bisa diberi nilai jempolan. Ia pun berharap bisa bangkit pada 2021.

1 dari 3 halaman

Sudah Lama Tak Konsultasi

Sudah Lama Tak Konsultasi

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

"Jika finis dengan hasil buruk pada tiga seri terakhir, maka sulit menyebut musim ini berjalan baik. Satu-satunya hal positif adalah tiga kemenangan saya, dan banyak rider yang tak menang di MotoGP. Untuk satu alasan, musim ini memang baik, tapi juga menyedihkan. Kami sangat tak konsisten," kisah El Diablo via Marca, Rabu (25/11/2020).

Demi membalik keadaan pada 2021, Quartararo bertekad bekerja lebih dekat dengan para insinyur Yamaha demi mengembangkan YZR-M1. Sisi mentalnya juga tak kalah penting. Rider 21 tahun ini bertekad lebih sering konsultasi dengan psikolognya, mengingat belakangan mereka jarang bertemu akibat padatnya jadwal balap.

"Tahun lalu segalanya berjalan baik, jadi saya tak harus periksa. Musim lalu, saya tak pernah marah, tapi tahun ini situasinya tak baik. Saya sadar harus menemui psikolog saya lagi. Saya rasa ini penting untuk tahun depan, karena musim depan tampaknya motor kami akan kembali bermasalah, dan saya harus benar-benar siap," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Ubah Energi Negatif Jadi Energi Positif

Ubah Energi Negatif Jadi Energi Positif

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (c) SRT

Bekerja dengan psikolog sejatinya bukan hal baru lagi bagi para rider MotoGP. Salah satu rider yang paling vokal menyuarakan betapa pentingnya kesehatan mental bagi pembalap adalah Andrea Dovizioso, yang sukses tiga kali menjadi runner up usai menyadari bahwa aspek mental juga sama pentingnya dengan aspek fisik dan teknis.

Quartararo pun ingin mengikuti jejak Dovizioso ini, ingin belajar cara mengurangi stres saat kompetitif berlangsung, dan juga memahami cara mengurangi sifat emosionalnya. "Kali ini saya akan pergi ke psikolog lebih sering untuk memahami cara mengendalikan emosi dan stres pada pekan balap," tuturnya.

"Sifat emosional saya harus berkurang, dan saya akan bekerja keras pada sisi ini. Saya harus paham bahwa saya harus mengubah energi negatif menjadi positif. Selain harus berlatih fisik, memperbaiki kondisi psikis biasanya juga langsung terlihat hasilnya," pungkas Quartararo, yang menduduki peringkat 8 pada klasemen akhir musim.

Sumber: Marca