Delapan Fakta Unik Jelang MotoGP Jepang

Delapan Fakta Unik Jelang MotoGP Jepang
Dani Pedrosa © MotoGP
Bola.net - Menjelang balapan MotoGP Jepang hari Minggu (14/10) mendatang, ada beberapa fakta unik seputar penyelenggaraan kejuaraan balap motor terakbar ini.

Beberapa pebalap mencetak rekor baru, dan ada pula sejarah menarik yang pernah terjadi di dunia Grand Prix.

Berikut delapan fakta unik menjelang MotoGP Jepang. (mgp/kny)
1 dari 8 halaman

Valentino Rossi

Valentino Rossi

Pada sesi balap GP Jepang (14/10), akan tepat 11 tahun yang lalu Valentino Rossi meraih kemenangan di GP500 Australia sekaligus mengunci gelar dunia.

Kala itu, Rossi juga dinobatkan sebagai pebalap termuda sepanjang sejarah GP yang mampu meraih gelar dunia di tiga kelas balap berbeda (GP125, GP250 dan GP500).

Balapan kala itu juga merupakan balapan dengan finis terketat dalam sejarah GP, yakni ketika sembilan pebalap terdepan melewati garis finis dengan jarak kurang dari tiga detik.

2 dari 8 halaman

Andrea Dovizioso

Andrea Dovizioso

Setelah finis di posisi ketiga pada MotoGP Aragon, Andrea Dovizioso dari Monster Yamaha Tech 3 telah mengumpulkan 179 poin. Jumlah tersebut adalah jumlah poin tertinggi yang dikumpulkan seorang pebalap tim satelit sejak Marco Melandri, yang mengumpulkan 187 poin bersama Honda Gresini tahun 2007.

3 dari 8 halaman

Dominique Aegerter

Dominique Aegerter

Di Jepang, pebalap Moto2, Dominique Aegerter akan menjalani startnya yang ke-100 di kejuaraan GP. Ia akan menjadi pebalap Swiss termuda dalam sejarah yang mampu mencapai angka tersebut, sekaligus mematahkan rekor Thomas Luthi.

4 dari 8 halaman

GP Argentina 1962

GP Argentina 1962

Pada sesi balap GP Jepang (14/10), akan tepat 50 tahun yang lalu GP Argentina digelar di Buenos Aires. Di kelas GP500, pebalap tuan rumah Benedicto Caldarella meraih kemenangan satu-satunya.

GP250 kala itu dimenangkan oleh Arthur Wheleer dalam usia 46 tahun, yang membuatnya menjadi pebalap tertua dalam sejarah yang memenangkan sebuah balapan GP. Hugh Anderson juga membuat Suzuki meraih kemenangan pertamanya di GP125.

Ernst Degner kala itu finis di posisi kedua pada GP50 dan mengunci gelar dunia. Gelar tersebut adalah gelar pertama Suzuki dalam semua kelas balap GP yang pernah diperlombakan.

5 dari 8 halaman

Dani Pedrosa

Dani Pedrosa

Kemenangan Dani Pedrosa di Aragon merupakan kemenangannya yang ke-19 di kelas MotoGP. Jumlah ini menyamai raihan Barry Sheene selama karirnya. Jika Pedrosa berhasil meraih satu kemenangan lagi, maka ia akan menyamai rekor Freddie Spencer di kelas tertinggi.

6 dari 8 halaman

Cal Crutchlow dan Jonathan Rea

Cal Crutchlow dan Jonathan Rea

Di MotoGP Aragon, Cal Crutchlow finis di posisi keempat dan Jonathan Rea di posisi ketujuh. Ini merupakan pertama kalinya dua pebalap Inggris finis di posisi tujuh besar sejak 19 tahun yang lalu. Dua pebalap Inggris yang terakhir kali mencatat rekor serupa adalah Neill Mackenzie di posisi ketiga dan Carl Fogarty di posisi keempat pada GP Inggris 1993.

7 dari 8 halaman

Pebalap Yamaha

Pebalap Yamaha

Di MotoGP Aragon, pebalap Yamaha finis di posisi kedua, ketiga, keempat dan kelima. Ini merupakan pertama kalinya empat pebalap Yamaha finis di posisi lima besar pada era MotoGP 4-tak.

8 dari 8 halaman

Dani Pedrosa

Dani Pedrosa

Dani Pedrosa merupakan satu-satunya pebalap yang pernah memenangi balapan di Twin Ring Motegi pada semua kelas balap GP yang diperlombakan. Pedrosa memenangkan GP Jepang GP125 pada tahun 2002, GP250 pada 2004 dan MotoGP pada tahun lalu.