Debut di MotoGP, Darryn Binder Tak Terbebani Kontroversinya di Moto3

Debut di MotoGP, Darryn Binder Tak Terbebani Kontroversinya di Moto3
Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Darryn Binder (c) MotoGP.com

Bola.net - Pembalap anyar WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Darryn Binder, mengaku sama sekali tak terbebani oleh fakta bahwa dirinya langsung melompat dari Moto3 ke MotoGP pada 2022. Kepada Autosport, Senin (22/11/2021), Binder mengaku proses pembelajarannya juga tak buru-buru dan ia senang dapat dukungan dari tim.

Binder mengikuti jejak Jack Miller, yang naik dari Moto3 ke MotoGP pada 2015. Namun, keputusan Yamaha menggaet Binder dinilai jauh lebih kontroversial ketimbang keputusan Honda yang menggaet Miller. Pasalnya, saat naik ke MotoGP, Miller merupakan runner up Moto3 2014, sementara Binder bahkan belum konsisten naik podium.

Langkah Binder ini makin jadi bahan omongan miring di paddock usai ia menabrak Dennis Foggia pada lap terakhir Moto3 Algarve. Kala itu Foggia memperebutkan kemenangan dan gelar dunia dengan Pedro Acosta. Manuver Binder pun dinilai ceroboh dan dianggap sebagai bukti bahwa ia tak cukup matang untuk ke MotoGP.

1 dari 2 halaman

Bakal Kerja Lebih Serius di Malaysia

Bakal Kerja Lebih Serius di Malaysia

Darryn Binder dan Lin Jarvis (c) Yamaha Motor Racing

Binder sudah menjalani uji coba pertama MotoGP di Jerez, Spanyol, pada 18-19 November lalu. Pada hari pertama, ia duduk di posisi 27 dan naik satu posisi pada hari kedua. Ia pun akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, pada 31 Januari-2 Februari (shakedown) dan 5-6 Februari nanti. Binder pun mengaku tak terbebani soal kontroversi yang meliputi dirinya.

"Sama sekali tidak. Tim saya sangat membantu soal hal ini. Semua orang sangat tenang, kami menjalani uji coba pertama. Saya hanya turun lintasan dan berkendara. Kami akan mulai bekerja tahun depan. Kami akan dapat uji coba shakedown khusus debutan di Malaysia, dan kami akan mulai bekerja pada uji coba yang sesungguhnya," ujarnya.

"Sebelum uji coba itu berlangsung, maka kami hanya coba mengembangkan diri, mempelajari apa yang harus saya lakukan dalam mengendarai motor ini, belajar sebanyak mungkin soal segala hal, dan secara bertahap menggabungkan semuanya. Tak ada gunanya buru-buru," lanjut adik rider Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Kecelakaan Hebat

Sempat Kecelakaan Hebat

Pembalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team, Darryn Binder (c) MotoGP.com

Meski belum mencatat waktu di papan atas, pembalap berusia 23 tahun ini mengaku terus mengalami kemajuan selama di Jerez. Sayang, proses belajarnya sempat dihambat oleh kecelakaan hebat pada hari kedua. Ia mampu berkendara lagi, namun kondisinya tak ideal. Atas alasan ini ia sudah tak sabar menanti uji coba Malaysia.

"Pada awal hari kedua, kami hanya coba mempelajari ban dan bahan bakar, lalu berkendara. Saya makin cepat dan cepat. Saya juga hendak menjajal ride-height device dan perangkat lainnya. Sayang, sebelum makan siang saya mengalami kecelakaan yang cukup hebat. Insiden itu pun memperlambat progres saya," kisahnya.

"Kami kembali ke lintasan dan memulai lagi, karena saya tak dalam kondisi terbaik. Akhirnya kami mencoba elektronik dan ride-height device. Saya terus mengalami kemajuan. Kami menjajal ban medium dan lunak. Saya rasa kemajuan saya bisa lebih besar andai tak jatuh, karena kami kehilangan banyak waktu berharga saat suhu sedang oke-okenya," tutup Binder.

Sumber: Autosport