Davide Tardozzi Sebut Marc Marquez Versi Ducati Sebagai Marc Marquez Versi Terbaik yang Pernah Ada

Davide Tardozzi Sebut Marc Marquez Versi Ducati Sebagai Marc Marquez Versi Terbaik yang Pernah Ada
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, senang bukan kepalang setelah Marc Marquez menyapu bersih kemenangan Sprint dan Grand Prix MotoGP Thailand dan Argentina 2025. Menurutnya, ini adalah versi terbaik Marc Marquez yang pernah dilihat orang sejak ia menjalani debut kelas para raja pada 2013.

Meski merupakan manajer tim pabrikan Ducati, Tardozzi puas melihat lima dari enam pembalap Ducati Corse menguasai lima besar balapan utama MotoGP Argentina. Seperti yang diketahui, balapan itu dimenangi Marc Marquez, diikuti Alex Marquez, Franco Morbidelli, Pecco Bagnaia, dan Fabio di Giannantonio.

Menurut Tardozzi, ini bukti Ducati memberikan dukungan yang mumpuni kepada tim-tim satelitnya. Kepada Diario AS, Rabu (19/3/2025), Tardozzi juga melontarkan pujian kepada Alex Marquez, yang sempat mempersulit laju kakaknya menuju kemenangan karena memimpin balapan selama 17 lap. 

1 dari 2 halaman

Sebut Marc Marquez Berkendara Tanpa Kesalahan

Sebut Marc Marquez Berkendara Tanpa Kesalahan

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi (c) Ducati Corse

"Argentina jadi perayaan lagi bagi Ducati, dengan lima motor kami finis di lima besar. Marc memang menang, tapi Alex juga sangat berani. Ini perayaan bagi kami, karena ini bukti betapa baiknya kami memperlakukan tim-tim satelit, dan Anda bisa lihat salah satu dari mereka hampir menang. Ini keuntungan besar bagi kami," ujar Tardozzi.

Eks pembalap WorldSBK ini juga menyatakan Marquez versi baru lebih menakutkan ketimbang Marquez versi lama, yang meraih delapan gelar dunia dengan susah payah dan kerap kecelakaan. Sementara itu, sepanjang 2025, Marquez belum sekali pun kecelakaan tetapi sudah menguasai dua seri sekaligus dengan mudah.

"Saya sudah bilang, saat Marc Marquez berada dalam performa terbaiknya, dia adalah Marc Marquez. Sekarang Marc sangat dewasa dan berpikir dengan cara sangat baik. Dulu, dia merebut delapan gelar dengan membuat banyak kesalahan. Kini, ia berkendara dengan tangguh seperti saat ia masih memenangkan gelar dunia, tetapi tanpa melakukan kesalahan," lanjut Tardozzi.

2 dari 2 halaman

Level Marc Marquez Akan Diukur Ketika Jorge Martin Kembali

Tardozzi juga mengaku makin takjub pada Marquez setelah rider Spanyol berusia 32 tahun itu berhasil menyamai rekor 90 kemenangan Grand Prix milik Angel Nieto. "Saat ini, kita sedang menyaksikan Marquez terbaik yang pernah ada di MotoGP," ungkapnya.

Namun, pria Italia ini juga yakin ujian yang sesungguhnya belum dihadapi Marquez. Ia yakin pembalapnya itu bakal menghadapi tantangan nyata ketika Pecco Bagnaia kembali menemukan tajinya, serta ketika Jorge Martin (Aprilia Racing) pulih dari cedera.

"Level sesungguhnya dari Marc tahun ini akan ditentukan oleh Jorge Martín saat berada dalam kapasitas penuh, serta oleh Pecco, yang pasti akan kembali tampil kuat," pungkas Tardozzi, yang akan kembali mendampingi Marquez dalam MotoGP Austin, Texas, pada 28-30 Maret 2025 mendatang.

Sumber: Diario AS