Davide Tardozzi Murka Kans Juara Pecco Bagnaia Diremehkan Karena Team Order

Davide Tardozzi Murka Kans Juara Pecco Bagnaia Diremehkan Karena Team Order
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, murka melihat sang rider, Francesco Bagnaia, kerap diremehkan oleh media massa dan warganet media sosial menjelang penentuan juara di MotoGP Valencia, 4-6 November 2022. 'Kehebohan' ini diakibatkan gosip Ducati menurunkan team order kepada tujuh rider mereka yang lain.

Seperti yang diketahui, delapan rider Ducati tampil cukup kompetitif. Atas alasan ini, jika Ducati menurunkan team order, Bagnaia bisa sangat diuntungkan. Pasalnya, sang rival terdekat, Fabio Quartararo tak punya keistimewaan ini karena tiga rider Yamaha yang lain sangat sulit tampil kompetitif dan terseok-seok ketika ingin masuk 10 besar.

Ducati pun dikabarkan sudah mulai menurunkan team order sejak Seri San Marino. Namun, topik ini kian memanas setelah Enea Bastianini berkali-kali memberikan serangan kepada Bagnaia dalam beberapa balapan terakhir. Hal ini pun membuat Bastianini diduga menolak menaati team order.

1 dari 3 halaman

Kesal Pecco Bagnaia Tak Dianggap Juara Sejati

Kesal Pecco Bagnaia Tak Dianggap Juara Sejati

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi (c) Ducati Corse

Meski begitu, Tardozzi membantah adanya team order. "Kami hanya minta para rider kami berhati-hati. Kami tak ingin ada aksi salip yang berisiko. Meski waktu sudah berlalu, Ducati selalu ingat apa yang terjadi pada 2016 (Andrea Iannone menabrak Andrea Dovizioso). Apa pun bisa terjadi, tetapi kami yakin 99% Pecco akan jadi juara," ujarnya via Diario AS, Rabu (26/10/2022).

Eks rider WorldSBK ini juga mengaku sangat kesal karena orang-orang lebih tertarik membicarakan gosip team order ketimbang talenta dan catatan prestasi Bagnaia di lintasan. Padahal, musim lalu ia sudah ikut berebut gelar, dan musim ini tampil mentereng dengan koleksi 10 podium, termasuk 7 kemenangan.

"Pecco terbukti layak jadi juara. Tahun ini, ia meraih tujuh kemenangan dan menang empat kali dalam enam balapan terakhir pada 2021. Saat jatuh pun, ia selalu ada di depan. Namun, orang-orang terus-terusan meremehkannya, baik di media sosial maupun di media massa. Bagaimana bisa Anda bilang ia bukan seorang juara?" ucap Tardozzi.

2 dari 3 halaman

Pecco Bagnaia Harus Ngapain Lagi Agar Diakui?

Pecco Bagnaia Harus Ngapain Lagi Agar Diakui?

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Tardozzi juga meminta pengamat dan penggemar MotoGP untuk mengingat-ingat bahwa, meski tercatat lima kali gagal finis dan sempat tertinggal 91 poin dari Quartararo pada pertengahan musim, Bagnaia mampu bangkit dan kini justru memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan 23 poin atas Quartararo.

Menurut Tardozzi, ini adalah bukti ketangguhan Bagnaia yang membuatnya layak jadi juara. "Pecco telah menunjukkan kekuatan mentalnya. Ia menunjukkan kemauannya menjadi pembalap yang sangat tangguh. Saya mau potensi anak ini diakui," ungkap pria berusia 63 tahun asal Italia ini.

"Banyak rider punya motor yang sama, tetapi hanya dia yang di depan. Apa lagi yang harus dilakukan Pecco agar kemampuannya diakui? Jika Anda bilang ini hanya karena motornya oke, hanya karena ada delapan rider Ducati di trek, maka suruh pabrikan lain melakukannya, karena mereka juga punya kesempatan untuk itu," tutupnya.

Berikut klasemen sementara MotoGP 2022 usai Seri Malaysia di Sepang.

3 dari 3 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini (c) AP Photo
  1. #63 Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 258
  2. #20 Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 235
  3. #41 Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 212
  4. #23 Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 211
  5. #43 Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 189
  6. #33 Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 168
  7. #5 Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 166
  8. #42 Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 148
  9. #88 Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 138
  10. #89 Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 136
  11. #12 Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 122
  12. #93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 113
  13. #10 Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 111
  14. #72 Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 106
  15. #36 Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  16. #44 Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 56
  17. #73 Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 50
  18. #30 Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
  19. #21 Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 36
  20. #49 Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
  21. #4 Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP™ Team - Yamaha - 15
  22. #40 Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 12
  23. #87 Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 10
  24. #25 Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 10
  25. #35 Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
  26. #6 Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
  27. #51 Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  28. #32 Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
  29. #45 Tetsuta Nagashima - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 0
  30. #9 Danilo Petrucci - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
  31. #92 Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0

Sumber: Diario AS