Davide Brivio Sedih Tinggalkan Suzuki, Semangat Sambut Tantangan Formula 1

Davide Brivio Sedih Tinggalkan Suzuki, Semangat Sambut Tantangan Formula 1
Davide Brivio (c) Suzuki

Bola.net - Davide Brivio mengaku sangat sedih harus meninggalkan jabatannya sebagai Manajer Tim Suzuki Ecstar di MotoGP 2021. Namun, juga tak memungkiri bahwa dirinya sangat bersemangat menyambut tantangan dan petualangan baru di Formula 1. Kabarnya, ia akan menjadi CEO Alpine F1 Team.

Gosip ini muncul pertama kali di media sosial pada Rabu (6/1/2021), dan akhirnya dikonfirmasi Suzuki pada Kamis (7/1/2021). Paddock MotoGP pun lantas gempar. Pasalnya, peran Brivio menghasilkan banyak momen bersejarah, salah satunya membantu Suzuki merebut gelar dunia bareng Joan Mir usai penantian selama 20 tahun.

"Tantangan dan kesempatan profesional baru tiba-tiba datang kepada saya, dan akhirnya saya putuskan untuk mengambilnya. Ini keputusan yang sulit. Yang terberat adalah meninggalkan kelompok orang hebat ini, yang bersama-sama memulai proyek agar Suzuki kembali ke MotoGP," ujar Brivio via rilis resmi tim.

1 dari 3 halaman

Gelar Suzuki akan Punya Tempat Spesial di Hati Davide Brivio

Gelar Suzuki akan Punya Tempat Spesial di Hati Davide Brivio

Davide Brivio dan Joan Mir (c) AP Photo

Brivio pun kesulitan mengucapkan selamat tinggal kepada semua penggawa Suzuki, baik pembalap, manajemen, mekanik, maupun para teknisi. "Saya merasa sedih berdasarkan sudut pandang ini, namun saya juga sangat termotivasi pada tantangan baru ini, yakni kunci penting saat harus mempertimbangkan kontrak baru dengan Suzuki atau memulai pengalaman baru," tuturnya.

Brivio yang juga pernah merebut gelar dunia bersama Valentino Rossi di Yamaha pada 2004, 2005, 2008, dan 2009, tak memungkiri bahwa gelar dunia Suzuki tak kalah berharganya. "Gelar dunia MotoGP adalah sesuatu yang akan terus ada dalam buku sejarah Suzuki, dan akan selalu punya tempat spesial dalam kenangan hidup saya," ungkapnya.

Ia pun berterima kasih kepada Suzuki, yang sejak 2013 telah menaruh percaya padanya, menawarinya jabatan manajer tim usai ia meninggalkan peran sebagai manajer Rossi pada akhir 2012. Ia juga berterima kasih kepada Joan Mir dan Alex Rins, bahkan Maverick Vinales, Aleix Espargaro, dan Andrea Iannone, yang sempat jadi rider Suzuki di bawah kepemimpinannya.

2 dari 3 halaman

Akan Jadi Bos Fernando Alonso

Akan Jadi Bos Fernando Alonso

Joan Mir, Davide Brivio, dan Alex Rins (c) Suzuki

"Saya berterima kasih banyak kepada manajemen Suzuki atas kepercayaan mereka kepada saya sejak awal. Saya berterima kasih kepada setiap anggota grup MotoGP kami di Jepang dan di trek, semua jaringan Suzuki, dan tentunya semua rider yang membela tim kami selama ini, terutama Joan dan Alex yang tampil baik sepanjang 2020," ungkapnya.

"Joan jadi juara dunia adalah impian jadi nyata bagi saya dan semua orang yang sudah bekerja keras dan mendampingi saya dalam perjalanan yang menakjubkan ini. Saya mengharapkan yang terbaik untuk Team Suzuki MotoGP. Saya harap hasil mereka di masa depan akan lebih baik dan saya selalu akan menjadi penggemar Suzuki. Terima kasih banyak, Suzuki!"

Sampai berita ini diunggah, Alpine F1 Team dan Renault belum memberikan keterangan apa pun soal kehadiran Brivio di struktur tim mereka, yang musim ini akan menaungi Esteban Ocon dan juara dunia 2005-2006 yang kembali usai dua tahun vakum, Fernando Alonso.

Sumber: Suzuki Racing