Davide Brivio Hengkang, Suzuki Makin Pusing Pikirkan Tim Satelit

Davide Brivio Hengkang, Suzuki Makin Pusing Pikirkan Tim Satelit
Joan Mir dan Alex Rins (c) AP Photo

Bola.net - Direktur Tim Suzuki Ecstar sekaligus Project Leader GSX-RR, Shinichi Sahara, pusing tujuh keliling memikirkan kerja sama dengan tim satelit di MotoGP 2022 usai Davide Brivio mendadak memilih hengkang ke Formula 1. Hal ini ia sampaikan via MotoGP.com, Selasa (9/2/2021).

Sejak 2017, Brivio memang sudah berkali-kali mengajukan proposal kepada para petinggi Suzuki di Hamamatsu, Jepang, soal peluang menurunkan tim satelit. Namun, gagasan itu selalu ditolak meski GSX-RR terus menunjukkan lonjakan performa yang apik.

Kini, sang pencetus gagasan tersebut sudah telanjur hengkang demi menjadi Direktur Balap Alpine F1 Team, ketika Suzuki bahkan belum memantapkan program tim satelit untuk musim 2022. Padahal, ada beberapa tim independen potensial yang mulai tertarik.

1 dari 3 halaman

Progres Jadi Lebih Lamban

Progres Jadi Lebih Lamban

Project Leader Suzuki MotoGP, Shinichi Sahara (c) Suzuki

"Mengenai tim satelit, Davide sudah bicara dengan beberapa tim soal kans bergabung dengan Suzuki. Saya juga terlibat, tapi hengkangnya Davide bikin saya jauh lebih sibuk. Saya harus bicara dengan tim-tim yang ada, dan juga harus bicara dengan pabrikan," ungkap Sahara.

"Bagaimanapun, saya harus mengatur semuanya. Saya belum menyerah, namun kepergian Davide memang bikin situasi jadi rumit. Hal ini bikin saya makin sibuk, namun saya akan terus bekerja keras. Progresnya memang pelan, namun semua berjalan selangkah demi selangkah," lanjutnya.

Saat ini, ada dua tim independen yang santer dikabarkan saling lirik dengan Suzuki, yakni Gresini Racing dan Sky Racing VR46. Pada 2019, LCR Team juga sempat negosiasi serius dengan Suzuki, namun akhirnya memilih bertahan dengan Honda.

2 dari 3 halaman

Suzuki Jadi Pilihan Kedua Gresini dan VR46

Pada akhir tahun lalu, Gresini resmi mengumumkan akan memisahkan diri dari struktur tim pabrikan Aprilia Racing, walau masih ada kans untuk menjadi tim satelitnya. Saat ini VR46 juga sedang bekerja sama dengan Ducati Corse, namun tak menutup kemungkinan pindah ke pabrikan lain.

Project Leader VR46, Alessio 'Uccio' Salucci, beberapa waktu lalu tak menutupi hasrat pihaknya untuk menjadi tim satelit Yamaha, mengingat sang pemilik tim, Valentino Rossi, merupakan ikon dan legenda pabrikan Garpu Tala sejak 2004.

Namun, Yamaha sendiri sudah menegaskan tak mau menurunkan lebih dari empat motor, apalagi mengingat Petronas Yamaha SRT sedang tampil sangat kompetitif dan menunjukkan struktur tim yang jauh lebih solid, hingga sulit bagi keduanya untuk mengakhiri kerja sama.

Sumber: MotoGP