Davide Brivio Beber Kisah Suzuki Dekati Valentino Rossi Lewat Facebook

Davide Brivio Beber Kisah Suzuki Dekati Valentino Rossi Lewat Facebook
Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Eks Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, baru-baru ini mengisahkan bahwa pabrikan asal Hamamatsu, Jepang, itu sempat tertarik menggaet Valentino Rossi saat berusaha kembali ke MotoGP. Uniknya, pendekatan itu dilakukan lewat media sosial, tepatnya Facebook. Hal ini dibeberkan Brivio lewat MotoGP.com pada Senin (25/1/2021).

Brivio mengaku dapat pesan Facebook dari Project Leader Suzuki, Shinichi Sahara, pada 2012, yakni saat Rossi masih membela Ducati Team dan paceklik kemenangan. Kala itu, Suzuki juga sedang vakum dari MotoGP sejak akhir 2011, dan berencana kembali pada 2014. Brivio sendiri sedang menjabat sebagai manajer pribadi Rossi.

"Saya tadinya bekerja dengan Vale. Ia meninggalkan Yamaha dan saya bekerja mengurus hal-hal pribadinya, soal kontrak dan lainnya. Sahara pun menghubungi saya lewat Facebook. Ini aneh, karena saya tak pakai Facebook. Saya punya akun Facebook, tapi tak saya pakai. Sampai kini bahkan saya tak tahu cara memakainya," kisah Brivio.

1 dari 3 halaman

Valentino Rossi Lebih Pilih Pindah ke Yamaha

Valentino Rossi Lebih Pilih Pindah ke Yamaha

Davide Brivio (c) Suzuki

"Namun, saya mulai melihat pesan-pesan yang masuk, saya membukanya dan ada notifikasi. Saya pun melihat nama Sahara dan ia ingin tahu apa keinginan Vale untuk masa depan. Ia bilang pada saya bahwa Suzuki ingin kembali ke MotoGP pada 2014, dan bertanya apakah Vale bersedia balapan bersama mereka," lanjut Brivio.

Sayang, Rossi kala itu lebih memilih kembali ke Yamaha, pabrikan yang sudah ia bela pada 2004-2010. Alhasil, sembilan kali juara dunia itu kembali ke naungan pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut, sementara Suzuki harus putar otak mencari alternatif rider top lainnya untuk memimpin pengembangan GSX-RR.

"Saya pun bicara dengan Vale soal kesempatan ini, namun ia bilang membela Suzuki tak membuatnya tertarik. Vale ingin kembali ke Yamaha. Jadi, saya dengan hormat menjawab pesan Sahara, memberitahunya bahwa Vale tidak tertarik," ungkap Brivio yang juga eks Manajer Tim Yamaha Factory Racing ini.

2 dari 3 halaman

Malah Davide Brivio Sendiri yang Bergabung

Dalam obrolannya dengan Brivio, Sahara curi-curi kesempatan merayunya bergabung sebagai manajer tim. Pasalnya, Brivio juga dikenal bertangan dingin dalam memimpin tim. Seperti diketahui, ia pula yang merayu Rossi meninggalkan Repsol Honda pada 2003 dan membuat Yamaha juara lagi untuk pertama kali sejak 1992.

"Kemudian, kami mulai sedikit ngobrol dan Sahara bertanya, andai ia membentuk tim di Italia, apa saya mau bergabung. Saya bilang ya, mungkin saya tertarik. Saya pun bergabung dengan Suzuki pada 1 April 2013," tutup Brivio, yang juga sukses membimbing Suzuki meraih gelar dunia MotoGP 2020 lewat Joan Mir usai penantian 20 tahun.

Sayangnya, Brivio kini sudah tak lagi memimpin Suzuki Ecstar, dan memilih beralih ke Formula 1 untuk menjadi Direktur Balap Alpine F1 Team, yang akan menaungi Esteban Ocon dan dua kali juara dunia, Fernando Alonzo.

Sumber: MotoGP