Dari Underdog Jadi Unggulan: 6 Momen Penentu Pecco Bagnaia Jadi Calon Juara Terkuat MotoGP 2022

Dari Underdog Jadi Unggulan: 6 Momen Penentu Pecco Bagnaia Jadi Calon Juara Terkuat MotoGP 2022
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Bola.net - Perebutan gelar dunia MotoGP 2022 dipastikan akan berlanjut ke Seri Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 4-6 November 2022. Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo menjadi dua kandidat juara, setelah Aleix Espargaro resmi kehilangan kansnya di Seri Malaysia.

Kini, 'Pecco' unggul 23 poin atas Quartararo di klasemen pembalap. Situasi ini pun sempat tak terbayangkan pada awal musim, ketika Bagnaia sangat terseok-seok dan angin-anginan, sementara Quartararo berjaya di depan. Namun, Bagnaia justru membalik keadaan pada pertengahan musim.

Ada pun enam balapan penentu yang mengubah status pembalap Ducati Lenovo Team itu dari underdog menjadi unggulan utama dalam perebutan gelar dunia musim ini. Yang mana saja sih balapan-balapan itu? Berikut ulasannya.

1 dari 7 halaman

MotoGP Belanda di Assen

MotoGP Belanda di Assen

Marco Bezzecchi, Pecco Bagnaia, dan Maverick Vinales (c) AP Photo

Saat tiba di Assen, Bagnaia ada di peringkat 6 pada klasemen pembalap dengan ketertinggalan 91 poin dari Quartararo. Dalam balapan ini, Bagnaia start dari pole tetapi diprediksi akan dapat perlawanan sengit dari Quartararo.

Namun, Quartararo justru jatuh di Tikungan 5 pada Lap 5. Nahasnya lagi, ia menyeret serta rider kuat lainnya, Aleix Espargaro, yang terpaksa masuk ke area gravel. Insiden ini pun melapangkan jalan Bagnaia menuju kemenangan.

Sejak kemenangannya di Belanda ini, Bagnaia selalu naik podium di sisa musim, kecuali saat ia terjatuh dan gagal finis di Jepang. Hasil di Belanda pun membuatnya naik ke peringkat 4 di klasemen dengan margin 66 poin dari Quartararo.

2 dari 7 halaman

MotoGP Inggris di Silverstone

MotoGP Inggris di Silverstone

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Kecelakaan Quartararo di Assen ternyata dinilai sebagai pelanggaran oleh FIM Stewards Panel, sehingga rider Monster Energy Yamaha itu dijatuhi hukuman long lap penalty.

Meski start keempat, Quartararo jadi sulit tampil kompetitif akibat hukuman itu, apalagi Yamaha diketahui sangat terkendala tekanan ban depan yang selalu naik ketika berada di belakang banyak rider.

Sementara Quartararo sekadar finis kedelapan, Bagnaia justru melenggang merebut kemenangannya yang keempat musim ini. Alhasil, ia naik ke peringkat 3 di klasemen dengan margin 49 poin.

3 dari 7 halaman

MotoGP San Marino di Misano

MotoGP San Marino di Misano

Enea Bastianini dan Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Setelah menang di Austria, Bagnaia tertinggal 44 poin dari Quartararo yang finis kedua dalam balapan itu. Perebutan gelar pun berlanjut ke Sirkuit Misano. Hujan, yang menjadi kelemahan Yamaha, sangat memengaruhi Quartararo.

El Diablo hanya bisa menduduki posisi 8, sementara Bagnaia duduk di posisi 2. Namun, Bagnaia dihukum mundur 3 posisi start setelah berkendara dalam kecepatan rendah di garis balap, menghalangi laju Alex Marquez dan Enea Bastianini.

Dalam balapan, Quartararo hanya finis kelima, sementara Bagnaia meraih kemenangan usai bertarung sengit dengan Bastianini sampai garis finis. Hasil ini bikin Bagnaia naik ke peringkat 2, dan ketertinggalan poinnya dari Quartararo menyempit jadi 30 saja.

4 dari 7 halaman

MotoGP Aragon, Spanyol

MotoGP Aragon, Spanyol

Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini (c) AP Photo

Dalam pekan balap di Aragon, Bagnaia sangat dijagokan menang karena ia start dari pole dan sukses menang melawan Marc Marquez pada 2021. Apalagi, trek itu dikenal sangat tak bersahabat dengan Quartararo.

Benar saja, Quartararo justru dapat sial karena menabrak Marquez yang ada di depannya pada lap pembuka. Ia pun gagal finis, sementara Bagnaia dan Bastianini kembali berduel sengit sampai garis finis pada lap terakhir.

Dalam balapan itu, Bastianini menang, sementara Bagnaia finis kedua. Meski gagal menang, Bagnaia makin mendekati Quartararo di klasemen, hanya tertinggal 10 poin saja.

5 dari 7 halaman

MotoGP Thailand di Buriram

MotoGP Thailand di Buriram

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) AP Photo

Usai jatuh di Jepang, Bagnaia tertinggal 18 poin dari Quartararo yang finis di posisi 9. Namun, dewi fortuna kembali berpihak kepada Bagnaia di Buriram, di mana hujan deras mengguyur sepanjang pekan balap, lagi-lagi melemahkan kans Quartararo.

Dalam sesi kualifikasi, Quartararo hanya duduk di posisi 17, sementara Bagnaia di posisi 3. Dalam balapan yang lagi-lagi basah, Bagnaia berhasil finis di posisi yang sama, sementara Quartararo hanya finis di posisi 7.

Hasil itu membuat Bagnaia menempel Quartararo di klasemen, hanya tertinggal 2 poin. Kans juara pun semakin nyata bagi rider yang juga anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy tersebut.

6 dari 7 halaman

MotoGP Australia di Phillip Island

MotoGP Australia di Phillip Island

Pecco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Alex Rins, dan Marc Marquez (c) AP Photo

Bagnaia akhirnya benar-benar mengambil alih puncak klasemen dari Quartararo di Phillip Island. Pasalnya, dalam balapan itu, Quartararo melakukan kesalahan dan melebar di Tikungan 4 dan kemudian terjatuh di pertengahan balapan.

Bagnaia sendiri finis ketiga, dan hasil ini membuatnya berbalik unggul 14 poin atas Quartararo. Ia juga jadi punya kans untuk mengunci gelar di Seri Malaysia, asal ia menang sementara Quartararo terlempar dari zona podium. Dalam balapan itu, Bagnaia menang, namun Quartararo finis ketiga.

Alhasil, Bagnaia kini unggul 23 poin atas Quartararo dan perebutan gelar berlanjut di Valencia. Untuk jadi juara, Bagnaia hanya tinggal finis di posisi 14 besar, tak peduli di mana Quartararo finis. Akankah Bagnaia jadi juara MotoGP 2022 di Valencia? Nantikan aksinya pada 6 November 2022 nanti, ya!

7 dari 7 halaman

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Klasemen Sementara MotoGP 2022

Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia (c) Yamaha MotoGP
  1. #63 Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 258
  2. #20 Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 235
  3. #41 Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 212
  4. #23 Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 211
  5. #43 Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 189
  6. #33 Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 168
  7. #5 Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 166
  8. #42 Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 148
  9. #88 Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 138
  10. #89 Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 136
  11. #12 Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 122
  12. #93 Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 113
  13. #10 Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 111
  14. #72 Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 106
  15. #36 Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
  16. #44 Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 56
  17. #73 Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 50
  18. #30 Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
  19. #21 Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 36
  20. #49 Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
  21. #4 Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP™ Team - Yamaha - 15
  22. #40 Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 12
  23. #87 Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 10
  24. #25 Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 10
  25. #35 Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
  26. #6 Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
  27. #51 Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
  28. #32 Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
  29. #45 Tetsuta Nagashima - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 0
  30. #9 Danilo Petrucci - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
  31. #92 Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0