Dapat Long Lap Penalty, Jack Miller Tetap Bisa Naik Podium di Sachsenring

Dapat Long Lap Penalty, Jack Miller Tetap Bisa Naik Podium di Sachsenring
Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, senang bukan kepalang bisa finis ketiga dan naik podium dalam MotoGP Jerman di Sachsenring, Minggu (19/6/2022). Pasalnya, balapan ini terasa berat akibat gelombang panas yang menerpa Jerman, disertai fakta dirinya harus menjalankan long lap penalty akibat melakukan kesalahan di sesi FP3.

Dalam sesi itu, Miller jatuh di Tikungan 13, beberapa detik usai Aleix Espargaro jatuh di tempat yang sama. Kala itu bendera kuning masih berkibar, sehingga Miller terancam dihukum mundur tiga posisi start. Ia pun membawa data telemetri kepada FIM Stewards, menyatakan ia melihat bendera kuning namun motornya mengalami vibrasi hingga ia jatuh.

Hukuman Miller pun diperingan menjadi long lap penalty saja. Namun, hal ini tentu tetap memengaruhi strategi balap The Thriller. Start keenam, ia mampu mempertahankan posisi pada lap pembuka. Usai menyalip Fabio di Giannantonio, ia lalu melakukan long lap penalty pada Lap 5 dan kembali ke jalur balap di posisi ketujuh.

1 dari 2 halaman

Harus Lawan Duet Aprilia

Harus Lawan Duet Aprilia

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

"Ini balapan yang sangat panjang. Berdurasi 30 lap saja sudah panjang, apalagi kalau kondisinya berat seperti ini. Suhu trek mencapai 54°C, ditambah panas dari motor. Menjalani long lap gara-gara penalti juga jadi tamparan keras. Jadi, saya tahu saya harus menjalani start dengan baik demi mengimbangi kerugian," ujar Miller via GPOne.

Rider Australia ini kemudian menyalip Jorge Martin dan di Giannantonio kembali, dan naik ke posisi kelima. Sejak itu ia gaspol dan mendekati duet Aprilia Racing, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro. Miller akhirnya menyalip Vinales yang terkendala rear ride height device pada Lap 18 dan Espargaro yang melebar di Tikungan 1 pada Lap 28.

"Long lap sangat berisiko, ada beberapa batu di aspal dan ban depan saya nyaris selip. Saat kembali, saya harus melawan Maverick. Bakal sulit andai ia tak dapat masalah teknis pada rear ride height device-nya. Tapi dengan Aleix, saya tahu menyalip bakal mudah. Jadi, strategi saya adalah mendekat, menantinya melakukan kesalahan," lanjut Miller.

2 dari 2 halaman

Kondisi Fisik Diuji

Kondisi Fisik Diuji

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Usai menyalip Espargaro, Miller berusaha mendekati Johann Zarco yang ada di posisi kedua. Kondisi bannya masih memungkinkan untuk mengejar, namun kondisi fisiknya yang kelelahan sudah tak sanggup tampil lebih ngotot. Alhasil, ia legawa finis ketiga, meraih podium ketiganya musim ini.

"Pada beberapa lap terakhir, ban saya masih tersisa dan saya coba mempertahankan ritme berkendara yang baik demi mengejar Johann, namun tak memungkinkan. Meski begitu, pada momen tersebut, saya rasa saya bukan satu-satunya rider yang fisiknya diuji," pungkas pembalap yang musim depan pindah ke Red Bull KTM ini.

Berkat hasil ini, Miller ada di peringkat ketujuh pada klasemen pembalap dengan koleksi 81 poin, jumlah poin yang sama persis dengan koleksi sang tandem, Pecco Bagnaia, di peringkat keenam. Mereka akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada 24-26 Juni 2022 mendatang.

Sumber: GPOne