Danilo Petrucci: Valentino Rossi Santai Soal Masa Depannya

Danilo Petrucci: Valentino Rossi Santai Soal Masa Depannya
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Rider Ducati Team, Danilo Petrucci, menyatakan bahwa Valentino Rossi terkesan sangat santai dalam menentukan masa depannya di MotoGP, meski telah dipastikan takkan lagi membela Monster Energy Yamaha pada 2021. Hal ini disampaikan Petrucci kepada Sky Sport.

Petrucci, yang dikenal bersahabat baik dan kerap berlatih flat track dan motocross dengan Rossi, mengaku agak terkejut ketika mendengar pengumuman Yamaha yang menunjuk Fabio Quartararo sebagai pengganti The Doctor tahun depan.

"Keputusan Yamaha bikin saya agak terkejut, sama kagetnya seperti saat mendengar mereka langsung mengumumkan program mereka selama dua tahun ke depan. Tapi saya lihat Vale sangat tenang," ungkap rider berusia 29 tahun ini.

1 dari 2 halaman

Rossi Bebas Ambil Keputusan

Rossi Bebas Ambil Keputusan

Pebalap Ducati Team, Danilo Petrucci (c) Ducati

Petrucci pun yakin 'kesantaian' Rossi disebabkan rider berusia 41 tahun tersebut diberi kebebasan untuk mengambil keputusan sendiri. Jika terbukti masih mampu tampil kompetitif, ia bahkan bakal mendapat kesempatan membela Petronas Yamaha SRT tahun depan.

"Saya rasa Vale punya kebebasan maksimal memutuskan apa yang ingin ia lakukan. Jika masih cepat dan ingin terus bersenang-senang, ia bisa ke Petronas, tim yang punya dukungan dari pabrikan. Tim itu terbukti punya gagasan yang jelas, dan mereka sangat berbahaya!" ujarnya.

2 dari 2 halaman

Yamaha Bakal Lebih Mengancam

Bicara mengenai 2020, Petrucci pun yakin Yamaha akan jadi rival yang lebih mengancam, mengingat Rossi, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo akan mengendarai YZR-M1 spek pabrikan, sementara Franco Morbidelli akan dapat mesin M1 terbaru.

"Yamaha akan jadi 'skuadron' yang sulit dikalahkan, karena keempat pebalapnya punya motor pabrikan dan mampu melaju sangat cepat jika kita lihat dari bagian akhir musim lalu. Kami sendiri harus bekerja lebih keras demi membekuk mereka," pungkas 'Petrux'.