Danilo Petrucci Penasaran Jadi Rider MotoGP Pertama yang Pindah ke Reli Dakar

Danilo Petrucci Penasaran Jadi Rider MotoGP Pertama yang Pindah ke Reli Dakar
Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci (c) Tech 3 Racing

Bola.net - Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci, mengaku penasaran bagaimana rasanya menjadi rider MotoGP pertama yang banting setir ke Reli Dakar. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net, Kamis (12/8/2021), usai dapat tawaran serius dari KTM untuk turun di salah satu ajang motorsport paling berbahaya di dunia tersebut.

Tawaran ini disodorkan kepada Petrucci oleh tiga puncak pimpinan KTM, termasuk sang CEO, Stefan Pierer, pada Sabtu (7/8/2021) malam di Seri Styria. Uniknya hal ini dilakukan hanya beberapa jam usai pengumuman bahwa Raul Fernandez akan menggantikan Petrucci dan Iker Lecuona di Tech 3 pada 2022.

Petrucci, yang merupakan fans balapan off-road, memang berkali-kali mengakui bahwa salah satu cita-citanya adalah berkompetisi di Reli Dakar. Ia bahkan sempat ikut Reli Sardinia pada Desember 2020, dan impian 'Petrux' ini disambut baik oleh KTM, sang penguasa Reli Dakar secara beruntun pada 2001-2019.

1 dari 2 halaman

Merasa Masih Kompetitif, Tapi Badan Terlalu Besar

Merasa Masih Kompetitif, Tapi Badan Terlalu Besar

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci (c) KTM Images/Rob Gray (Polarity Photo)

"Saya harus bilang, hal yang paling sulit saya cerna adalah saya masih merasa kompetitif, tapi tubuh saya sudah tak ada di sini. Inilah hal tersulit yang harus dipahami otak saya. Saya selalu ingin tetap balapan di MotoGP selama bertahun-tahun, tapi saya terlalu besar untuk MotoGP!" ujar rider dengan tinggi badan 181 cm dan berat 80 kg ini.

"Berat badan saya nyaris dua kali lipat berat (Dani) Pedrosa. Saya bagai dalang wayang Dani, bahkan kebanyakan rider lain! Tapi apa yang saya raih di MotoGP sudah banyak, karena rider dengan tubuh sebesar saya kebanyakan tak kompetitif," lanjut rider dengan koleksi sembilan podium dan dua kemenangan di MotoGP ini.

Meski belum mengiyakan tawaran KTM ini, Petrucci menyatakan bahwa pabrikan Austria itu tak berniat langsung menurunkannya di Reli Dakar 2022. Mereka ingin menggunakan 2022 sebagai 'sesi latihan' dan Petrucci akan dikirim untuk mempelajari medan lebih dulu, sebelum partisipasinya didaftarkan untuk Reli Dakar 2023.

2 dari 2 halaman

Ingin Kompetitif dalam Tiga Tahun

"Hal yang paling bikin saya semangat soal Dakar adalah, tak ada rider yang pernah melakukan perubahan ini. Mungkin dalam beberapa tahun, 2-3 tahun lagi, saya bisa kompetitif di sana. Walau saya takut karena tak punya banyak pengalaman di ajang reli, saya yakin bisa mengatasinya," ungkap 'Petrux'.

"Dulu, saya selalu berpikir balapan di Dakar untuk senang-senang saja, dan kini saya mempertimbangkannya untuk memahami sensasi saya di dunia yang benar-benar berbeda. Saya juga ingin melakukan sesuatu yang tak pernah dijajal orang, itulah yang bikin saya semangat. Saya bakal sangat senang," pungkasnya.

Petrucci sendiri sudah sempat mengukur kemampuan dirinya di ajang enduro dalam Reli Sardinia di Italia pada Desember 2020. Jika Petrucci benar-benar menyepakati tawaran KTM ini, Pierer pun menyatakan bahwa rider Italia berusia 30 tahun itu akan turun di Reli Dakar 2023 dengan label 'Tech 3'.

Sumber: Crashnet