Danilo Petrucci Ingin Menang Bareng KTM demi Dapat Rekor Elit di MotoGP

Danilo Petrucci Ingin Menang Bareng KTM demi Dapat Rekor Elit di MotoGP
Danilo Petrucci (c) Ducati

Bola.net - Pembalap baru Tech 3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci, mengaku sangat berharap bisa merebut kemenangan di atas motor RC16 di MotoGP 2021. Jika berhasil melakukannya, maka Petrucci bakal masuk dalam daftar elit pembalap yang sukses menang dengan dua pabrikan berbeda.

Seperti diketahui, Petrucci mengoleksi dua kemenangan MotoGP bersama Ducati, yakni di Mugello pada 2019, dan Le Mans pada 2020. Jika bisa menang bersama KTM tahun ini, ia akan jadi rider ketujuh di era MotoGP (sejak 2002) yang mampu meraih kemenangan dengan dua motor berbeda.

Sejauh ini, enam rider yang mampu melakukannya adalah Max Biaggi (Yamaha dan Honda), Valentino Rossi (Honda dan Yamaha), Casey Stoner (Ducati dan Honda), Andrea Dovizioso (Honda dan Ducati), Maverick Vinales (Suzuki dan Yamaha), serta Jorge Lorenzo (Yamaha dan Ducati).

1 dari 3 halaman

Ingin Lanjutkan Tren Menang Tiap Tahun

"Saya ingin menang balapan, karena hanya beberapa rider yang bisa menang dengan dua pabrikan. Pasti bakal menyenangkan. Selain itu, selama dua tahun terakhir saya menang tiap musim, saya ingin lanjutkan tren ini, bahkan memperbaikinya," ujarnya via Motosprint seperti yang dikutip Speedweek, Kamis (28/1/2021).

Meski begitu, Petrucci meyakini bahwa kemenangan adalah target yang kelewat muluk baginya. Walau ia akan jadi rider paling senior di kubu KTM, Miguel Oliveira dan Brad Binder jauh lebih mengenal KTM luar-dalam karena mereka sudah jadi bagian program junior pabrikan Austria itu sejak lama.

"Miguel merupakan rider yang sangat kuat, dan itu sudah jelas. Namun, Brad juga mampu meraih kemenangan pada balapan ketiganya dengan performa impresif. Mereka dua pembalap yang sangat kuat dan sudah jadi bagian KTM sejak masih muda," ungkap pembalap Italia berusia 30 tahun ini.

2 dari 3 halaman

Tech 3 Setara dengan Tim Pabrikan KTM

"Motor kami jelas kompetitif, Miguel menang dua kali tahun lalu, menunjukkan Tech 3 setara dengan tim pabrikan. Meraih hasil yang sama bakal jadi prestasi hebat, namun saya tak mau itu jadi target saya, karena target saya adalah tersenyum pada akhir musim dan merasa puas karena sudah bekerja maksimal," lanjut Petrucci.

Menurut Petrucci, targetnya yang lebih realistis hanyalah beradaptasi pada awal musim, dan baru kemudian ikut memperebutkan podium. Kini ia sudah tak sabar menanti uji coba pramusim di Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April.

"Saya hanya mau bekerja sekeras mungkin. Mematok target sebelum musim dimulai sangatlah sulit. Rasa penasaran saya pada motor itu semakin besar tiap hari. Bakal menyenangkan jika bisa tampil kompetitif dan naik podium. Saya ingin kembali ke level yang sebelumnya. Tapi jelas perjalanan masih panjang," pungkas 'Petrux'.

Sumber: Motosprint, Speedweek