Dani Pedrosa: Tanpa Marc Marquez, MotoGP Tetap Oke Kok

Dani Pedrosa: Tanpa Marc Marquez, MotoGP Tetap Oke Kok
Dani Pedrosa dan Marc Marquez saat masih bertandem di Repsol Honda. (c) HRC

Bola.net - Test rider KTM, Dani Pedrosa, meyakini bahwa kans rider lain untuk meraih kemenangan dan gelar dunia di MotoGP 2020 memang lebih terbuka dengan cederanya lengan Marc Marquez. Namun, ia juga yakin ketidakhadiran Marquez di trek bukan berarti nilai kompetisinya menurun.

Banyak orang menyatakan bahwa acaknya peta persaingan MotoGP tahun ini disebabkan oleh absennya Marquez. Namun, para pembalap tak sepakat, dan meyakini bahwa karkas ban belakang Michelin terbaru yang lebih lunaklah yang menjadi biang keladi sulitnya musim ini diprediksi.

"Saya rasa kompetisi musim ini sangat sengit karena level yang Anda lihat tiap pekan: para rider bertukar posisi, pada satu balapan memperebutkan podium, dan di balapan berikutnya di trek yang sama mungkin tidak," ujar Pedrosa kepada Crash.net di Portimao, Portugal, Rabu (7/10/2020).

1 dari 3 halaman

Kans Rider Lain Terbuka, Kompetisi Tetap Bergengsi

Kans Rider Lain Terbuka, Kompetisi Tetap Bergengsi

Pol Espargaro, Jack Miller, Miguel Oliveira, dan Andrea Dovizioso (c) KTM/Polarity Photo

Pedrosa pun tak memungkiri bahwa absennya Marquez memang membuka kesempatan bagi pembalap lain untuk menang, karena bakal sulit jika sang 8 kali juara dunia berada di trek. Meski begitu, mantan pembalap Repsol Honda ini tetap yakin bahwa kompetisi musim ini tetap sama baiknya seperti sebelumnya.

"Tentu tanpa Marc rider lain jadi punya kans. Tapi Marc cuma satu rider. Jika ia selalu naik podium, masih ada dua rider lain yang juga naik podium. Atas alasan ini, saya rasa jika ada Marc di trek, kans rider lain untuk menang lebih kecil. Tapi tanpanya, Anda bisa lihat kompetisinya tetap bergengsi," ungkapnya.

2 dari 3 halaman

Enam Seri Terakhir Bakal Mulai Bisa 'Dibaca'

Enam Seri Terakhir Bakal Mulai Bisa 'Dibaca'

Joan Mir dan Fabio Quartararo (c) SRT

Kini, 8 seri telah berlalu, dan terdapat 6 pemenang dan 14 penghuni podium berbeda. Namun, Fabio Quartararo dan Joan Mir sudah mulai terbukti sebagai rider yang paling kuat, dan atas alasan inilah Pedrosa yakin bahwa 6 balapan tersisa bakal lebih bisa 'terbaca'.

"Pada setiap balapan, kita lihat begitu banyak perubahan performa rider dan motor. Tapi saya rasa mulai sekarang situasinya bakal lebih stabil. Mungkin mulai sekarang kita sudah bisa menebak hasilnya. Tapi sejauh ini, memang sulit diprediksi dan sulit mengatakan siapa yang bakal juara," tutupnya.

Belum diketahui kapan Marquez akan kembali balapan. Namun, gosip yang beredar adalah ia bertekad kembali dalam balapan pertama di Aragon, Spanyol, 16-18 Oktober, meski ia sempat mengaku bertekad setidaknya kembali di Portimao pada 20-22 November.

Sumber: Crashnet