
Bola.net - Dani Pedrosa dikenal sebagai pembalap MotoGP terbaik yang tak pernah merebut gelar dunia di kelas tersebut. Memiliki predikat ini tentu menghadirkan perasaan campur aduk bagi Pedrosa dan penggemarnya. Namun, rider Spanyol itu mengaku telah 'berdamai' dengan fakta dirinya tak punya titel 'juara dunia MotoGP'.
Pedrosa menjalani debut Grand Prix pada 2001 lalu dan selalu membela Honda, tak sekalipun pernah membela pabrikan lain. Sepanjang kariernya, ia mengantongi tiga gelar dunia, yakni GP125 2003, GP250 2004, dan GP250 2005. Ia naik ke kelas para raja pada 2006 bersama Repsol Honda, tetapi tak pernah jadi juara dunia.
Hasil terbaik Pedrosa di MotoGP adalah runner up pada 2007, 2010, dan 2012. Ia lalu pensiun pada akhir 2018, dan sejak itu menjabat sebagai test rider KTM. Lewat Motorbike Magazine, Rabu (30/11/2022), Pedrosa pun mengaku tenang tak pernah menjuarai MotoGP, karena merasa sudah mengerahkan yang terbaik.
Advertisement
Tak Pernah Coba Hindari Masalah
"Secara umum, saya 'damai', karena saya selalu mendorong diri saya sendiri secara maksimal. Ketika ada kesempatan, saya selalu mengusahakannya. Ketika ada yang tak beres, saya melawannya. Saya melakukan banyak hal demi bekerja dengan baik secara mental, fisik, dan teknis," ungkap Pedrosa.
Selama berkarier di Grand Prix, Pedrosa mengoleksi 153 podium, termasuk 54 kemenangan yang menyamai rekor legenda Repsol Honda, Mick Doohan. Ia tak memungkiri memiliki beberapa kekurangan dalam memburu gelar MotoGP, salah satunya adalah tubuhnya yang mungil. Meski begitu, hal ini tak pernah menyurutkan usahanya.
"Saya selalu menghadapi semua masalah. Saya tak coba menghindar. Saya selalu menatap ke depan. Saya bekerja mencari setup dalam balapan, karena pada masa-masa awal saya di MotoGP, saya cepat pada awal balapan, tetapi tidak pada akhir balapan. Namun, ketika saya cepat pada akhir balapan, semuanya bekerja dengan baik," ujarnya.
Andai Pindah ke Pabrikan Lain
Saat masih aktif balapan di MotoGP, Pedrosa beberapa kali digosipkan menjalani negosiasi dengan Yamaha. Pasalnya, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, sangat yakin ia bisa tampil jauh lebih kompetitif di atas motor YZR-M1 yang dikenal memiliki penyaluran tenaga lebih halus dibanding motor pabrikan lain.
Namun, Pedrosa selalu mengurungkan niat pindah dan justru bertahan di Honda. Lalu, apakah ia pernah penasaran soal apa yang bisa terjadi andai ia pindah tim? "Sulit menjawab pertanyaan itu. Kenyataannya adalah ya. Namun, saya memang selalu ingin balapan bersama Honda. Itulah kenyataannya," pungkasnya.
Saat ini, rider berusia 37 tahun itu masih terikat dengan KTM sebagai test rider sampai 2023. Pada 2021, ia sempat kembali balapan sebagai wildcard di Seri Styria dan finis ke-10. Ia diperkirakan akan kembali menjalani balapan sebagai wildcard pada 2023 karena KTM ingin mengevaluasi performa dalam sprint race.
Statistik Prestasi Dani Pedrosa
Jumlah Grand Prix: 296
Jumlah pole: 49
Jumlah podium: 153
Jumlah kemenangan: 54
Jumlah gelar dunia: 3 (GP125 2003, GP250 2004, dan GP250 2005)
2001: GP125 Telefónica MoviStar Junior Team - Peringkat 8
2002: GP125 Telefónica MoviStar Junior Team - Peringkat 3
2003: GP125 Telefónica MoviStar Junior Team - Juara
2004: GP250 Telefónica MoviStar Honda - Juara
2005: GP250 Telefónica Movistar Honda - Juara
2006: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 5
2007: MotoGP Repsol Honda Team - Runner up
2008: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 3
2009: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 3
2010: MotoGP Repsol Honda Team - Runner up
2011: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 4
2012: MotoGP Repsol Honda Team - Runner up
2013: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 3
2014: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 4
2015: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 4
2016: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 6
2017: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 4
2018: MotoGP Repsol Honda Team - Peringkat 11
2021: MotoGP Red Bull KTM Factory Racing - Peringkat 25
Sumber: Motorbike Magazine
Baca juga:
- Gabung Mercedes di Formula 1 2023, Mick Schumacher Jadi Pembalap Cadangan
- Tim Peserta MotoE 2023 Berkurang di Era Ducati, Avintia dan Ajo Pilih Mundur
- Marc Marquez Tidak Anti-Sprint Race di MotoGP: Lebih Banyak Balapan, Lebih Bagus!
- Daftar Negara Paling Sering Juarai MotoGP, Spanyol Ternyata Masih Tertinggal
- Kecil Hati Selama di Yamaha, Maverick Vinales Masih Lapar Gelar MotoGP di Aprilia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 30 November 2022 17:07
Berkat Sprint Race, Dani Pedrosa Buka Kans Balapan Lagi di MotoGP 2023
-
Otomotif 30 November 2022 16:01
Dani Pedrosa-Mika Kallio Tak Lagi Muda, KTM Cari Test Rider Baru di MotoGP
-
Otomotif 19 Juli 2022 15:25
Dani Pedrosa Penasaran Performa Jack Miller di KTM: Dia Rider Serba Bisa
-
Otomotif 20 Mei 2022 09:43
Marc Marquez: Saya Nggak Malu Ngaku Masih Kagumi Valentino Rossi
-
Otomotif 4 Februari 2022 13:25
Misteri Dani Pedrosa di Sepang: Ikut Uji Coba MotoGP Tapi Rahasiakan Hasil
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:52
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:51
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...