Daftar Pembalap Satelit dengan Kemenangan Terbanyak di MotoGP, Cuma 1 yang Jadi Juara

Daftar Pembalap Satelit dengan Kemenangan Terbanyak di MotoGP, Cuma 1 yang Jadi Juara
Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (c) Gresini Racing

Bola.net - Musim 2022 adalah peringatan dua dekade MotoGP mulai digelar di arena Grand Prix balap motor. MotoGP mulai digulirkan pada 2002 lalu sebagai kelas tertinggi, menggantikan GP500 yang tadinya dijalankan sejak 1949.

Sejak digelar, keberadaan MotoGP pun dianggap menandai era modern Grand Prix. Di kelas tersebut, telah lahir 8 juara dunia dan 33 pemenang balapan. Uniknya, dari 33 pemenang ini, 13 di antaranya merupakan pembalap tim satelit.

Tim satelit adalah tim independen yang bekerja sama dengan para pabrikan MotoGP sebagai pelanggan. Untuk berkompetisi, mereka harus menyewa motor dari para pabrikan pilihan. Harga sewa motor setiap pabrikan pun berbeda-beda sesuai 'paket' yang ditawarkan.

1 dari 3 halaman

Nasib Tim Satelit Sempat Malang pada Era 2010-an

Nasib Tim Satelit Sempat Malang pada Era 2010-an

Jack Miller saat memenangi MotoGP Belanda 2016. (c) Marc VDS

Pada era 2010-an, nasib tim-tim satelit pun cukup malang dan krisis performa. Para pabrikan MotoGP ogah-ogahan memberikan paket teknis yang baik, sehingga sulit bagi tim satelit untuk menang atau naik podium. Hal ini terbukti dari tak adanya rider satelit yang menang pada 2007-2015.

Kala itu, Toni Elias yang memenangi MotoGP Portugal 2006 di Estoril bersama Fortuna Honda, jadi pembalap satelit terakhir yang memenangi balapan sebelum Jack Miller memenangi MotoGP Belanda 2016 di Assen bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda.

Namun, sejak kemenangan Miller, hubungan kerja sama antara pabrikan dan tim satelit kembali seperti awal era MotoGP digulirkan. Para pabrikan berlomba-lomba memberikan paket teknis terbaik. Alhasil, kini para pembalap satelit bisa memperebutkan kemenangan, bahkan gelar dunia.

2 dari 3 halaman

Fabio Quartararo Gores Sejarah

Fabio Quartararo Gores Sejarah

Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Dalam sejarah MotoGP, tercatat ada 13 pembalap satelit yang pernah meraih kemenangan. Yang pertama adalah Alex Barros, yang memenangi MotoGP Pasifik 2002 di Motegi bersama West Honda Pons. Yang teranyar adalah Enea Bastianini, yang memenangi MotoGP Aragon 2022 bersama Gresini Racing Ducati.

Sayang, dari 13 pembalap satelit ini tak ada yang sukses meraih gelar dunia MotoGP bersama skuadnya. Rider tim satelit terakhir yang meraih gelar dunia adalah Valentino Rossi bersama Nastro Azzurro Honda pada 2001, tetapi kala itu kelas tertinggi masih berlabel 'GP500' dan bukan 'MotoGP'.

Uniknya lagi, dari 13 pembalap satelit yang pernah menang di MotoGP ini, hanya ada satu rider yang ujung-ujungnya pernah jadi juara dunia. Rider itu adalah Fabio Quartararo, yang menjuarai musim 2021 usai dipindahkan ke tim pabrikan Yamaha, yakni Monster Energy Yamaha.

Berikut daftar pembalap satelit yang pernah memenangi balapan MotoGP (terhitung sejak 2002). Siapa yang paling banyak meraih kemenangan? Simak yuk, Bolaneters!

3 dari 3 halaman

Daftar Pembalap Tim Satelit dengan Kemenangan Terbanyak di MotoGP (sejak 2002)

Sete Gibernau (c) Box RepsolSete Gibernau (c) Box Repsol

Sete Gibernau: 8 kemenangan (Gresini Racing - Honda)
Marco Melandri: 5 (Gresini Racing - Honda)
Enea Bastianini: 4 (Gresini Racing - Ducati)
Alex Barros: 3 (Pons Racing - Honda)
Max Biaggi: 3 (Pons Racing - Honda)
Cal Crutchlow: 3 (LCR Team - Honda)
Fabio Quartararo: 3 (Sepang Racing Team - Yamaha)
Franco Morbidelli: 3 (Sepang Racing Team - Yamaha)
Makoto Tamada: 2 (Pons Racing - Honda)
Miguel Oliveira: 2 (Tech 3 Racing - KTM)
Toni Elias: 1 (Gresini Racing - Honda)
Jack Miller: 1 (Marc VDS Racing - Honda)
Jorge Martin: 1 (Pramac Racing - Ducati)