Cuaca Mengecoh, Valentino Rossi Tekad Lanjutkan Tren Positif di Austria

Cuaca Mengecoh, Valentino Rossi Tekad Lanjutkan Tren Positif di Austria
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, bertekad untuk meneruskan tren positif performanya dalam pekan balap MotoGP Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring pada 14-16 Agustus mendatang. Hal ini ia sampaikan dalam rilis resmi tim, Rabu (12/8/2020).

Meski gagal finis akibat gagal mesin pada balapan Jerez pertama, Rossi naik podium dan finis ketiga di balapan Jerez kedua. Dalam balapan di Brno, Ceko, akhir pekan lalu, ia memang tak naik podium, namun berhasil finis kelima dengan perasaan yang lebih nyaman di atas YZR-M1.

Rossi sendiri belum pernah naik podium di Austria sejak Red Bull Ring kembali menggelar MotoGP pada 2016. Hasil terbaiknya adalah finis keempat tahun lalu, dan hasil terbaik Yamaha sendiri adalah finis ketiga lewat Jorge Lorenzo pada 2016 dan Fabio Quartararo tahun lalu.

1 dari 3 halaman

Hasil Tak Buruk Tahun Lalu

lalu, balapan di Austria cukup baik. Saya start dari barisan keempat dan finis keempat, tak jauh dari Fabio Quartararo, yang naik podium. Saya mampu finis di depan Maverick Vinales dan Alex Rins, jadi hasilnya tak buruk. Tapi tiap tahun kisahnya berbeda," ungkap Rossi.

Sembilan kali juara dunia ini yakin akan ada pertunjukan berbeda di Austria, karena perkiraan cuaca menunjukkan bahwa udara di sana bakal lebih dingin dan bahkan hujan berpotensi turun. Cuaca mengecoh ini diyakini Rossi bakal memberikan hal-hal tak terduga.

2 dari 3 halaman

Penting untuk Tetap Kompetitif

"Sudah jelas atmosfer di Austria bakal sangat berbeda dari tiga balapan pertama, karena tampaknya cuacanya bakal lebih dingin ketimbang di Spanyol dan Brno. Ini bisa memberi keuntungan dan kerugian. Tapi bagi kami sangat penting untuk tetap kompetitif. Kami akan coba sebaik mungkin," pungkasnya.

Menjelang balapan di Red Bull Ring kali ini, Rossi tengah duduk di peringkat ketujuh pada klasemen pembalap dengan koleksi 27 poin, sama seperti Takaaki Nakagami di peringkat kedelapan. Keduanya tertinggal satu poin dari Johann Zarco di peringkat keenam.