Crutchlow Sebut Honda Bikin Lelah, Lorenzo Tak Sepakat

Crutchlow Sebut Honda Bikin Lelah, Lorenzo Tak Sepakat
Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - - Pebalap anyar Repsol Honda, Jorge Lorenzo tak sepakat dengan pendapat rider LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, yang menyebut RC213V merupakan motor paling sulit dijinakkan dan menuntut fisik pebalap. Kepada Motorsport.com, Lorenzo menyatakan bahwa RCV justru lebih mudah dikendarai ketimbang Ducati Desmosedici.

Crutchlow telah membela Honda sejak 2015 di bawah bendera LCR, usai setahun membela Ducati. Sejak itu pula secara tak langsung ia berperan sebagai test rider, membantu Marc Marquez dan Dani Pedrosa menjalani berbagai uji coba dan mengembangkan RCV. Atas kinerjanya yang dinilai apik, ia dipastikan bertahan dengan kontrak pabrikan sampai akhir 2020.

Saat ini, Crutchlow tengah menjalani proses penyembuhan cedera engkel yang cukup parah, usai mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Australia pada akhir Oktober lalu. Meski belum pulih benar, ia diperkirakan akan turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 6-8 Februari mendatang.

1 dari 2 halaman

Paling Menuntut Fisik

Paling Menuntut Fisik

Cal Crutchlow (c) LCR

Selama mengendarai RCV, Crutchlow meraih sembilan podium dan tiga kemenangan. Meski begitu, rider 33 tahun ini menyatakan bahwa prestasi tersebut sangat sulit diraih, karena menjinakkan RCV bukanlah perkara mudah. Hal ini terbukti dari begitu banyak kecelakaan yang dialami dirinya dan Marquez selama ini.

"Honda motor paling menuntut fisik. Motor ini tak membelok dengan baik, tapi sangat baik dalam pengereman. Jika kami jatuh di titik pengereman, yang terjadi adalah kami mengerem terlalu agresif, terlalu dalam, dan ini membuat ban depan terkunci. Yang paling sial, kami harus melihat Marc melakukan aksi 'save', dan aksi ini membuat rider Honda lain seperti idiot," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Lorenzo Tak Setuju

Opini Crutchlow pun mendapat bantahan dari Lorenzo, yang menjalani tahun pertamanya sebagai rider Repsol Honda. Dalam uji coba Valencia dan Jerez pada November lalu, ia telah menjajal RCV dan tampil cukup kompetitif. Padahal, kala itu ia masih dirundung cedera keretakan tulang radius tangan kiri dan dislokasi jari kaki kanannya.

"Saya tak sepakat dengan Cal. Ia sudah membela Honda bertahun-tahun, entah apa ini karena motor MotoGP banyak berubah, atau dia saja yang lupa karakter Ducati. Menurut saya Honda tak terlalu menuntut fisik seperti Ducati, dan atas alasan ini saya tak cemas soal masa depan saya. Dalam uji coba Jerez, fisik saya juga tak 100% namun mampu tampil baik," tutur Lorenzo.

Lima kali juara dunia ini dipastikan absen dalam uji coba Malaysia demi fokus pada pemulihan patah tulang scaphoid tangan kiri, dan akan kembali mengendarai RCV bersama Marquez dalam uji coba Qatar pada 23-25 Februari mendatang.