
Bola.net - Rekor Grand Prix yang dipegang dua mantan pebalap asal Inggris, Ron Haslam dan Barry Sheene selama tiga dekade akhirnya harus pecah di tangan Cal Crutchlow dan Scott Redding di MotoGP dan Moto2 Italia lalu.
Dua kemenangan beruntun Redding di Moto2 Perancis dan Italia merupakan yang pertama bagi Inggris sejak dua kemenangan beruntun Sheene pada tahun 1977. Ia juga merupakan pebalap Inggris termuda yang mampu meraih dua kemenangan beruntun setelah Sheene.
"Memenangkan dua balapan secara beruntun rasanya menakjubkan, karena saya ingin meraih gelar dunia," ujar Redding. "Kemenangan membuat saya merasa nyaman. Saya menghadapi balapan di Italia dengan modal pole dan berhasil menang, benar-benar pengalaman yang belum pernah saya jalani sebelumnya."
Sementara itu bintang Monster Yamaha Tech 3, Crutchlow merupakan pebalap Inggris pertama yang mampu meraih dua podium beruntun di kelas tertinggi (GP500/MotoGP) sejak Haslam pada tahun 1987. Dua podium ini juga diraih Crutchlow pada MotoGP Perancis dan Italia.
"Hasil di Italia merupakan hasil yang sangat baik bagi saya setelah Perancis, dan hasil itu menunjukkan bahwa kami memang cepat," tuturnya. "Sangat menyenangkan melihat para pebalap Inggris kembali ke podium. Memang saya beberapa kali mengalami hasil buruk, namun saya tak pernah menyerah."
Menghadapi MotoGP Catalunya, Spanyol akhir pekan ini, Crutchlow berada di peringkat keempat pada klasemen sementara pebalap dengan 71 poin. Sementara Redding memuncaki klasemen pebalap Moto2 dengan 101 poin. [initial]
Sumber: Crash.net (cn/kny)
Dua kemenangan beruntun Redding di Moto2 Perancis dan Italia merupakan yang pertama bagi Inggris sejak dua kemenangan beruntun Sheene pada tahun 1977. Ia juga merupakan pebalap Inggris termuda yang mampu meraih dua kemenangan beruntun setelah Sheene.
"Memenangkan dua balapan secara beruntun rasanya menakjubkan, karena saya ingin meraih gelar dunia," ujar Redding. "Kemenangan membuat saya merasa nyaman. Saya menghadapi balapan di Italia dengan modal pole dan berhasil menang, benar-benar pengalaman yang belum pernah saya jalani sebelumnya."
Sementara itu bintang Monster Yamaha Tech 3, Crutchlow merupakan pebalap Inggris pertama yang mampu meraih dua podium beruntun di kelas tertinggi (GP500/MotoGP) sejak Haslam pada tahun 1987. Dua podium ini juga diraih Crutchlow pada MotoGP Perancis dan Italia.
"Hasil di Italia merupakan hasil yang sangat baik bagi saya setelah Perancis, dan hasil itu menunjukkan bahwa kami memang cepat," tuturnya. "Sangat menyenangkan melihat para pebalap Inggris kembali ke podium. Memang saya beberapa kali mengalami hasil buruk, namun saya tak pernah menyerah."
Menghadapi MotoGP Catalunya, Spanyol akhir pekan ini, Crutchlow berada di peringkat keempat pada klasemen sementara pebalap dengan 71 poin. Sementara Redding memuncaki klasemen pebalap Moto2 dengan 101 poin. [initial]
Sumber: Crash.net (cn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...