Crutchlow: Motor Honda Harus 'Netral' Saat Marquez Hengkang

Crutchlow: Motor Honda Harus 'Netral' Saat Marquez Hengkang
Marc Marquez (c) HRC

- Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow meyakini bahwa motor Honda RC213V hanya cocok dikendarai oleh rider Repsol Honda, Marc Marquez. Rider Spanyol itu memang telah menghadirkan banyak gelar bagi Honda, namun bagi Crutchlow yakin hal ini tak selalu berarti positif.

Marquez diketahui sebagai satu-satunya rider Honda yang mampu menjinakkan RCV, sementara rider-rider Honda lainnya kesulitan beradaptasi dan melaju cepat. Kepada Motorsport, Crutchlow pun menyatakan bahwa ini takkan baik bagi masa depan Honda.

Crutchlow, yang bergabung dengan pabrikan Sayap Tunggal sejak 2015 dan dipastikan bertahan sampai akhir 2020, memiliki tugas menjalani berbagai uji coba dan mengembangkan RCV. Versi tahun ini memang diketahui merupakan paket yang lebih kuat, tapi ia yakin motor tersebut masih menjadi motor paling sulit dikendalikan di MotoGP.

1 dari 2 halaman

Harus Lebih 'Netral'

Harus Lebih 'Netral'

Cal Crutchlow (c) AFP

Rider Inggris ini pun memperingatkan Honda soal kemungkinan Marquez bakal hengkang pada akhir 2020 mendatang. Bila Marquez benar-benar hengkang, maka motor RCV harus lebih mudah dikendarai oleh rider baru yang gaya balapnya bisa saja sangat berbeda dengan Marquez.

"Jika dalam dua tahun Marc memutuskan tak mau balapan lagi, maka bintang baru akan datang dan mengendarai motor kami. Dan selama motor kami tidak 'netral', mereka takkan bisa mengendarainya. Saya rasa apa yang harus dilakukan Honda adalah merakit motor yang lebih 'netral', sama seperti yang dimiliki Ducati," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Ambil Contoh Stoner-Ducati

Juara World Supersport 2009 ini pun mengambil contoh 'kasus' Casey Stoner dan Ducati Corse pada 2007-2010, di mana Desmosedici hanya mau takluk di tangan rider Australia tersebut. Meski begitu, motor mereka justru semakin 'ramah' pada berbagai jenis gaya balap sejak kedatangan Luigi 'Gigi' Dall'Igna sebagai sang general manager pada 2014 lalu.

"Pada suatu waktu, Ducati punya motor yang hanya bisa dikendarai Casey. Ia bisa mengendarai motor apa pun dan ia bisa mengendarai apa pun dengan cepat. Tapi setelahnya Ducati membuat motornya sebagai motor yang bisa dikendarai semua orang dan para ridernya bilang motor itu sangat mudah dikendarai, dan mereka juga bisa cepat," ujar Crutchlow.

"Saya rasa Honda saat ini merupakan motor yang sangat spesifik untuk dikendarai dan dan hanya beberapa orang di dunia ini yang mampu melaju cepat di atasnya. Jadi, saat mereka mulai membawa talenta baru beberapa tahun lagi, saya rasa mereka harus melihat ke arah ini," pungkasnya.