Crutchlow: Honda Masih Sulit Dikendarai, Tak Ada Solusi Cepat

Crutchlow: Honda Masih Sulit Dikendarai, Tak Ada Solusi Cepat
Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow (c) LCR

Bola.net - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, menyatakan bahwa motor RC213V masih merupakan motor MotoGP yang sangat sulit dikendarai, dan usai menjalani uji coba di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol pekan lalu, ia yakin takkan ada solusi cepat dari Honda Racing Corporation (HRC) dalam waktu dekat.

Dalam uji coba tersebut, Crutchlow menghabiskan masa uji coba di Catalunya untuk mengevaluasi banyak perangkat baru, termasuk perangkat aerodinamika dan dua setup yang benar-benar berbeda. Masing-masing setup adalah setup yang ia pakai dalam balapan di Mugello, Italia, dan Catalunya.

Pebalap Inggris ini pun mengaku tak menemukan perbedaan besar. Ia bisa mencatat waktu yang mirip, memiliki rasa nyaman yang sama saat berkendara, bahkan saat ia memakai ban yang sama, yakni ban depan dan belakang medium. Meski begitu, ia lebih fokus mencari ritme balap yang menjanjikan.

"Motor 'normal' saya, yang paling saya sukai, menghabiskan lebih banyak energi, karena sulit diajak berpindah arah. Di sirkuit seperti Catalunya tak terlalu buruk, tapi di Mugello Anda bisa tahu. Anda bisa mengubah setup dan mampu mencatat waktu yang sama. Kami harus terus mengevaluasinya, tapi secara umum saya nyaman," ujarnya via Crash.net.

1 dari 2 halaman

Masih Tidak Ramah

Fakta bahwa hanya Marc Marquez yang mampu membawa Honda konsisten meraih podium kemenangan, diyakini Crutchlow bahwa RC213V 2019 masih sulit dikendarai. Sejauh ini ia baru meraih satu podium, sementara Jorge Lorenzo masih jatuh bangun dalam beradaptasi.

"Motor kami sulit dikendarai, seperti yang kita ketahui. Honda tahu itu, tapi bukan berarti akan ada solusi cepat. Ini kombinasi banyak hal dan hal pertama yang harus diperbaiki adalah menikung. Hal ini juga bisa membantu fisik, karena kami harus memaksa motor berbelok dan berpindah arah," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Terus Kerja Bareng Marquez-Lorenzo

Crutchlow juga mengungkapkan ia dan Lorenzo masih sama-sama merasakan masalah pada ban depan ketika memasuki tikungan. Juara World Supersport 2009 pun menegaskan bahwa ia, bersama Marquez dan Lorenzo akan berusaha mencari solusinya bersama HRC, walau kemungkinan bakal butuh waktu lama.

"Kami jelas selalu mencoba memperbaiki grip ban depan, tapi saat ini belum berhasil. Kami akan terus memberikan informasi dan saya rasa dengan Marc dan Jorge, ini bisa dilakukan. Meski begitu, jadwal saya berbeda dengan mereka. Saya rasa berbagi tugas uji coba memang cara yang tepat," pungkasnya.

Menjelang MotoGP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan nanti, Crutchlow tengah berada di peringkat 10 pada klasemen pebalap dengan koleksi 42 poin, tertinggal 6 poin dari tandemnya yang mengendarai motor RC213V versi 2018, Takaaki Nakagami di peringkat 8.