Crutchlow Beberkan Alasan Amarahnya Soal Pedrosa

Crutchlow Beberkan Alasan Amarahnya Soal Pedrosa
Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow (c) Twitter

Bola.net - - Rider LCR Honda, Cal Crutchlow angkat bicara soal insiden kontroversial yang melibatkan dirinya dan rider Repsol Honda, Dani Pedrosa di Sirkuit Mugello dalam MotoGP Italia, Minggu (4/6). Tepat usai insiden itu terjadi, Crutchlow terlihat begitu marah, dan yakin Pedrosa tak sepenuhnya jujur soal penyebab kecelakaan tersebut.

Dalam lap terakhir, Pedrosa yang berada di posisi ke-12, berusaha menyalip Crutchlow di Tikungan Scarperia (Tikungan 10) yang melaju turun ke kanan. Sayang, ban depan RC213V milik Pedrosa selip dan motornya menabrak Crutchlow hingga keduanya keluar lintasan dan gagal finis.

Crutchlow sangat marah pada Pedrosa ketika keduanya berada di gravel, dan mengaku kepada BT Sport dirinya senang peringkat Pedrosa di klasemen melorot dari posisi kedua ke posisi lima. Komentar Crutchlow ini pun mengundang amarah netizen, terutama penggemar Pedrosa.

"Bagi seluruh rider Honda, motor kami tidak fantastis. Saya melakukan yang terbaik meski sama sekali tak nyaman dengan ban depan. Pada akhir balapan, ritme saya sangat baik. Saya pun mengejar Jorge Lorenzo, Andrea Iannone dan Michele Pirro. Saya membawa Dani, tapi ia 'berterima kasih' dengan cara menabrak saya di lap terakhir," ujarnya kepada Crash.net.

Crutchlow pun membeberkan alasan mengapa dirinya begitu marah. "Saat itu saya bicara dengannya. Awalnya ia berkata sesuatu telah terjadi, lalu saya mulai marah karena ia berkata seolah ini bukan kesalahannya. Menurutnya hal misterius telah terjadi, dan ia menabrak saya. Itulah alasan saya marah, karena ia bohong pada saya," tuturnya.

Meski begitu, Crutchlow mengaku ia dan Pedrosa sudah saling memaafkan. "Jika Anda melakukan kesalahan, maka akuilah. Ia sudah meminta maaf, dan begitulah. Tak ada yang bisa saya lakukan. Saya tak bisa mengubah hasil dengan menonjoknya. Saya juga pernah melakukan kesalahan, dan saya yakin saya bisa melakukannya lagi di masa depan," tuturnya.

Kini, Crutchlow pun fokus menghadapi MotoGP Catalunya, Spanyol, 9-11 Juni. "Kadang Anda mencoba menyalip seseorang dan tak berhasil. Saya memahaminya. Saya jelas marah kala itu, tapi saya sungguh paham situasinya. Saya tak cedera, Dani tak cedera, dan setidaknya kami bisa balapan lagi di seri berikutnya," pungkasnya.