Crew Chief Legendaris MotoGP Sebut Franco Morbidelli Kurang 'Brengsek' untuk Jadi Pembalap

Crew Chief Legendaris MotoGP Sebut Franco Morbidelli Kurang 'Brengsek' untuk Jadi Pembalap
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli (c) VR46 Racing Team

Bola.net - Crew chief legendaris MotoGP, Ramon Forcada, melemparkan pujian kepada mantan pembalapnya, Franco Morbidelli, yang sukses naik podium dalam balapan utama MotoGP Argentina 2025. Menurutnya, ini membuktikan talenta hebat Morbidelli dan bukti bahwa rider Italia itu belum habis.

Dalam balapan itu, Morbidelli finis ketiga usah nekat memakai ban belakang lunak ketika mayoritas rivalnya memakai ban medium. Itu adalah podiumnya yang pertama setelah penantian 1414 hari, yakni yang perdana sejak MotoGP Spanyol 2021, sebelum ia cedera lutut yang cukup parah.

Forcada pernah jadi crew chief Jorge Lorenzo, dan bersama-sama meraup tiga gelar dunia MotoGP. Setelahnya, Forcada menjadi crew chief Maverick Vinales, sebelum bekerja dengan Morbidelli di Petronas Yamaha SRT pada 2019-2021. Berkat bantuan Forcada, Morbidelli menjadi runner up pada 2020.

1 dari 2 halaman

Berbakat dan Punya Karakter Luar Biasa

Berbakat dan Punya Karakter Luar Biasa

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli (c) VR46 Racing Team

Forcada sendiri pensiun sebagai crew chief pada akhir 2022 dan kini menjadi pundit dalam siniar Jorge Lorenzo, 'DURALAVITA'. Dalam siniar itulah Forcada memuji Morbidelli, sembari mengungkapkan karakter asli dari rider Pertamina Enduro VR46 itu, yang menurutnya kerap terlalu pendiam dan tenang.

"Franco adalah pembalap berbakat dan pribadi yang luar biasa. Morbidelli adalah salah satu dari sedikit pembalap yang tidak cukup 'brengsek' untuk menjadi seorang pembalap," ungkap Forcada, yang juga dikenal sebagai teknisi hebat di MotoGP.

"Saat berada di trek, ia adalah tipe pembalap yang butuh segalanya berjalan dengan sempurna. Namun, ketika ia menutup visor helmnya, ia akan melakukan apa pun yang ia mau, bahkan jika persaingan itu melibatkan Marc Marquez atau Pecco Bagnaia sekalipun," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Sebut Franco Morbidelli Pendiam

Pria asal Spanyol ini juga menyatakan bahwa Morbidelli merupakan pembalap yang tidak suka mencari-cari alasan ketika performanya terpuruk. Ia bahkan jarang mau membicarakan cedera apa pun yang sedang dideritanya.

"Dia orang yang pendiam, tipe yang cenderung menyembunyikan cedera. Dia tak suka dianggap sebagai seseorang yang mencari-cari alasan atau pembenaran jika mengalami masalah. Oleh karena itu, sering dia lebih memilih untuk diam dan tetap tenang," tutup Forcada.

Menjelang MotoGP Austin di Circuit of The Americas, Texas, Amerika Serikat, 28-30 Maret 2025 nanti, Morbidelli ada di peringkat keempat pada klasemen pembalap dengan koleksi 37 poin, tertinggal 37 poin dari Marc Marquez yang ada di puncak.

Sumber: Siniar DURALAVITA