
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menggemparkan paddock MotoGP menjelang balapan di Buriram, Thailand, dua pekan lalu, dengan mengumumkan keputusannya untuk mengganti sang crew chief, Silvano Galbusera, dengan David Munoz pada 2020.
Keputusan The Doctor ini pun memunculkan beberapa pertanyaan dari banyak pihak, mengingat Munoz sama sekali tak punya pengalaman di MotoGP. Meski begitu, ternyata Rossi sama sekali tak asal pilih orang untuk dijadikan crew chief-nya.
Selama beberapa tahun terakhir, Munoz menjadi salah satu kepercayaan tim balap Rossi sendiri, Sky Racing VR46 Moto2. Saat ini ia menjadi crew chief Nicolo Bulega, setelah sukses mengantar Francesco Bagnaia merebut gelar dunia 2018. Bagnaia sendiri yakin Munoz bakal bekerja dengan baik bersama Rossi.
Advertisement
"David merupakan salah satu crew chief terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya. Bahkan pada level personal, bekerja dengannya sangat menyenangkan. Saya paham benar potensinya dan ia layak mendapatkan peluang ini," ujar Bagnaia, yang kini membela Pramac Racing di MotoGP, kepada Corsedimoto.
Juga Tangani Alex Rins di Moto3 2012
Tak hanya Bagnaia, Munoz juga pernah bekerja sama dengan Alex Rins, saat rider Spanyol itu menjalani debutnya di Moto3 bersama Estrella Galicia 0,0 pada 2012 lalu. Rins yang kini membela Suzuki Ecstar, juga yakin Munoz bakal menghadirkan angin segar bagi Rossi.
"David jelas merupakan crew chief yang baik, karena ia sangat cerdas. Kini ia punya lebih banyak pengalaman karena sudah pernah meraih gelar dunia. Kini ia harus menunggu dan lihat apa yang terjadi di MotoGP. Saya ikut senang ia dapat peluang ini," ungkap rider 23 tahun itu.
Yang lebih unik lagi, Munoz yang kini berusia 41 tahun, pernah bekerja dengan salah satu rival terberat Rossi yang juga pernah jadi tandemnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, saat masih turun di GP125. Por Fuera pun ikut memberikan pengakuan atas kualitas kerja Munoz.
Punya Pembawaan Tenang dan Profesional
"Pada 2002, ia adalah mekanik pertama saya. Saat itu saya masih berusia 15 tahun. Dulu saya hanya punya dua mekanik, dan ia punya tugas ganda, yakni jadi mekanik dan crew chief. Saya bekerja dengannya selama satu tahun saja, tapi ia orang yang baik, tenang, dan profesional," tutur 5 kali juara dunia ini.
Munoz sendiri mengaku kaget diminta Rossi untuk mendampinginya di MotoGP 2020. Meski meyakini tugas ini akan jadi tantangan besar, pria Spanyol tersebut bertekad untuk bekerja sebaik mungkin demi membantu sang 9 kali juara dunia tampil kompetitif.
"Tentu saya sangat senang atas peluang yang ditawarkan Vale. Saya akan melakukan yang terbaik. Tapi sampai Valencia, saya akan fokus hanya pada peran saya di Sky Racing VR46. Jelas saya tak punya pengalaman di MotoGP, tapi saya akan banyak belajar," ungkapnya.
Sumber: Corsedimoto
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 14 Oktober 2019 13:50
'MotoGP Butuh Valentino Rossi Baru demi Keberlangsungan Kejuaraan'
-
Otomotif 10 Oktober 2019 16:20
Lorenzo: Jadi Tandem Rossi-Marquez? Saya Fokus ke Diri Sendiri
-
Otomotif 10 Oktober 2019 10:45
-
Otomotif 10 Oktober 2019 09:08
'Temui Jalan Buntu, Valentino Rossi Rombak Tim demi Cari Motivasi'
-
Otomotif 10 Oktober 2019 08:45
'Valentino Rossi Takkan Juara Lagi, Menangi Balapan Saja Sulit'
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...