CEO Ducati: Proyek Moto3 Masuk Akal untuk MotoGP

CEO Ducati: Proyek Moto3 Masuk Akal untuk MotoGP
Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - - Bukan rahasia lagi bahwa General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna punya keinginan besar untuk menurunkan tim balap di Moto3 suatu saat nanti. Harapan yang ia ungkap sejak 2016 ini pada akhirnya mendapat tanggapan positif dari CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali.

Keinginan Dall'Igna ini didukung oleh Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, namun Ciabatti telah menyatakan bahwa pabrikan Italia tersebut takkan memiliki anggaran biaya khusus untuk Moto3 sebelum mereka berhasil merebut gelar di MotoGP untuk pertama kali sejak 2007 lewat Casey Stoner.

"Saya sudah membaca pernyataan Gigi soal Moto3. Saya sempat berpikir apakah biaya balap Gigi cukup untuk mendanai proyek ini, karena jika tidak, ia harus memulai proyek Moto3 dengan gajinya sendiri! Tidak, tidak, saya hanya bercanda," ungkap Domenicali kepada Speedweek.

1 dari 2 halaman

Bakal Jadi Pelengkap Struktur Balap

Bakal Jadi Pelengkap Struktur Balap

Claudio Domenicali (c) Ducati

Mengingat KTM telah memiliki struktur balap yang sempurna dari Moto3, Moto2 dan MotoGP, Domenicali meyakini bahwa ambisi Dall'Igna untuk turun di kelas teringan adalah ambisi yang sangat masuk akal demi merekrut rider-rider muda sebagai prospek di MotoGP suatu saat nanti. Sayangnya, pihaknya belum punya rencana yang jelas.

"Gigi punya ambisi ini dan itu bukan rahasia. Ini oke-oke saja. Mungkin waktu yang tepat bakal datang untuk mendiskusikannya, karena proyek ini sangat masuk akal. Proyek ini bakal membantu kami melengkapi struktur balap kami di MotoGP. Tapi saat ini kami belum punya rencana, jadi kami takkan melakukannya pada 2019 atau 2020," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Bersinambung dengan Produksi Massal

Domenicali pun berjanji akan melakukan pengumuman besar-besaran jika Ducati telah memiliki rencana yang matang untuk turun di Moto3. Di lain sisi, ia tak memungkiri bahwa turun di Moto3 berarti Ducati juga akan memproduksi motor-motor dengan berkapasitas mesin yang lebih rendah.

"Sekalinya waktu yang tepat datang dan ada skenario yang jelas, kami akan go public soal ini. Lagipula, mengingat kami tak punya rencana merakit motor 250cc silinder tunggal, Ducati juga belum rencana untuk memproduksi mesin berkapasitas rendah. Tapi jelas kami tak boleh mencoret proyek ini dari misi masa depan," pungkasnya.