CEO Ducati: Marc Marquez Luar Biasa, Tapi Bukan Rider Tepat Bagi Kami

CEO Ducati: Marc Marquez Luar Biasa, Tapi Bukan Rider Tepat Bagi Kami
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, mengaku bahwa Marc Marquez bukanlah rider yang tepat bagi pihaknya di MotoGP 2025. Meski mengagumi sang delapan kali juara dunia, Domenicali menyatakan bahwa Ducati Corse telah memiliki armada pembalap yang sangat mumpuni.

Seperti yang diketahui, mengingat Honda sedang terpuruk dan motor RC213V sangat sulit dijinakkan, Marquez sangat santer dikabarkan bakal pindah tim sekalinya kontraknya habis pada akhir 2024 nanti. KTM dan Ducati adalah dua pabrikan yang digosipkan jadi opsi utamanya.

Eks rider MotoGP yang juga eks rider Ducati Team, Jorge Lorenzo, mengaku lewat MotoGP.com bahwa ia yakin Marquez akan hijrah ke Ducati pada 2025. Lima kali juara dunia itu memprediksi Marquez akan suka rela pindah ke Skuad Merah meski nilai kontrak yang disediakan takkan selangit.

1 dari 3 halaman

Puji Kinerja Pecco Bagnaia

Puji Kinerja Pecco Bagnaia

Pecco Bagnaia dan Claudio Domenicali (c) Ducati Corse

Meski begitu, lewat Sky Sport di sela WorldSBK Emilia-Romagna pada Minggu (5/6/2023), Domenicali menepis dugaan Lorenzo. Ia menyatakan pihaknya punya banyak rider yang bisa dicomot dari program mereka sendiri, yakni Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi.

"Hal-hal macam ini menyenangkan, karena berarti orang-orang membicarakan kami, seolah sedang nongkrong di bar. Namun, saya rasa itu bukan gagasan yang tepat bagi kami. Kami punya sekelompok rider luar biasa yang sudah kami kembangkan," ungkap Domenicali.

"Pecco bertalenta gila. Ia masih melakukan beberapa kesalahan, tapi bekerja dengan baik. Andai ia tak melakukan kesalahan, kita pasti sudah membicarakan kompetisi yang monoton. Namun, tak hanya Pecco, kami juga punya Enea, Jorge, dan banyak rider muda yang kami naungi," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Sebut Marc Marquez Tak Lagi Perlu Buktikan Diri

Sebut Marc Marquez Tak Lagi Perlu Buktikan Diri

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Marquez sendiri diketahui pernah dua kali menjalani negosiasi dengan Ducati, yakni pada akhir 2016 dan 2019. Namun, kesepakatan selalu gagal diraih. Kini, Domenicali merasa tak terlalu membutuhkan Marquez lagi, karena merasa Ducati telah memiliki banyak talenta hebat.

"Marc punya talenta luar biasa, ia tak perlu membuktikan apa pun kepada semua orang. Namun, Ducati mendapatkan kekuatan dari cara kami bekerja dengan para rider. Semangat kami semangat keluarga. Saat ini, kami baik-baik saja dengan situasi ini, dan kami akan terus seperti ini. Hasil kami membuktikan kami benar," tutupnya.

Menjelang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 9-11 Juni 2023, Ducati telah meraup 4 kemenangan main race dan 3 kemenangan sprint race dalam 5 seri pertama. Pecco Bagnaia memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 94 poin, dibuntuti Marco Bezzechi dengan margin 1 poin aja.

3 dari 3 halaman

Daftar Pembalap Ducati di MotoGP 2023

Ducati Lenovo Team
#23 Enea Bastianini (kontrak sampai akhir 2024)
#63 Pecco Bagnaia (2024)

Prima Pramac Racing
#5 Johann Zarco (2023)
#89 Jorge Martin (2023)

Mooney VR46 Racing Team
#10 Luca Marini (2023)
#72 Marco Bezzecchi (2023)

Gresini Racing
#49 Fabio di Giannantonio (2023)
#73 Alex Marquez (2023)

Sumber: Sky Sport