CEO Ducati: Kesuksesan Kami Juga Buah Kerja Keras Lorenzo

CEO Ducati: Kesuksesan Kami Juga Buah Kerja Keras Lorenzo
Jorge Lorenzo (c) AFP

- Meski Andrea Dovizioso merupakan ujung tombak pengembangan Desmosedici sejak 2013, CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali yakin kebangkitan timnya di MotoGP selama dua tahun belakangan juga tak terlepas dari kerja keras Jorge Lorenzo.

Lorenzo yang tiba di Ducati pada awal 2017, memang diketahui cukup kesulitan beradaptasi. Meski begitu, tahun ini ia akhirnya mendapat berbagai perangkat yang ia butuhkan, dan kembali ke puncak podium di Mugello, Italia, berlanjut di Catalunya, Spanyol dan Red Bull Ring, Austria.

Sayangnya, kerja sama antara Lorenzo dan Ducati hanya seumur jagung. Tahun depan, Lorenzo bakal hijrah ke Repsol Honda. Keputusan ini diambil Por Fuera usai Domenicali menyebutnya tak mampu mengeluarkan potensi Desmosedici, menyusul finis keenam yang ia raih di Le Mans, Prancis pada Mei lalu.

1 dari 2 halaman

Perpisahan Tak Terduga

Perpisahan ini memang tak terduga, tapi saya yakin keberadaan Jorge di tim kami selama 20 bulan terakhir, plus enam seri tersisa musim ini, telah memberi kami banyak keuntungan. Kami telah memahami banyak hal soal motor kami, ujar Domenicali kepada Radio 24.

Domenicali yakin kebangkitan Ducati juga berkat andil Lorenzo selama ini. Saya yakin hasil baik kami merupakan hasil pemikiran Jorge yang juga mengonfirmasi hal-hal yang telah diutarakan Dovi. Kini kami memiliki motor yang sangat kompetitif, dan ini berkat investasi yang kami lakukan, ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Lorenzo yang Berbeda

Domenicali pun mengaku puas atas kinerja Lorenzo selama beberapa bulan belakangan, terbukti dari tiga kemenangan yang ia raih. Saya rasa Jorge berhasil memahami potensi motor kami dalam beberapa bulan belakangan, yang saya yakini membuat keinginannya untuk menang bertambah, tuturnya.

Saya juga melihat Jorge yang sekarang sangatlah berbeda dengan yang kami lihat di masa lalu. Saya rasa kami bekerja sama dengan baik dan kedua belah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan, pungkas Domenicali.