CEO Ducati Kecam Luca Marini dan Marc Marquez: Bikin Rusak Balapan Rider Lain!

CEO Ducati Kecam Luca Marini dan Marc Marquez: Bikin Rusak Balapan Rider Lain!
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, melayangkan kecaman kepada Luca Marini dan Marc Marquez, yang ia anggap telah menghancurkan penampilan dua rider andalannya, Enea Bastianini dan Jorge Martin, dalam MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 25-26 Maret 2023 lalu.

Ducati sejatinya bisa berbahagia melihat sang juara dunia bertahan, Pecco Bagnaia, tampil gemilang karena sukses menyapu bersih kemenangan di sprint race dan main race. Namun, mereka juga harus menelan pil pahit melihat Bastianini dan Martin mengalami kecelakaan dan dirundung berbagai cedera.

Bastianini gagal finis dalam sprint race usai tertabrak Marini, yang juga rider Ducati di Mooney VR46 Racing Team, pada lap kedua. Bastianini pun dirundung cedera retak tulang belikat bahu kanan dan harus mundur dari sisa akhir pekan. Apesnya lagi, ia harus absen dari Seri Argentina pada 31 Maret-2 April 2023.

1 dari 2 halaman

Manis-Pahit Hasil Ducati di Portugal

Manis-Pahit Hasil Ducati di Portugal

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

Di lain sisi, Martin tertabrak oleh Marquez dalam insiden yang juga melibatkan Miguel Oliveira pada lap ketiga main race. Usai insiden itu, Martin sejatinya bisa melanjutkan balapan, tetapi terjatuh pada Lap 20 dan gagal finis. Ia juga didiagnosa mengalami keretakan tulang ibu jari kaki kanan dan cedera engkel.

Lewat Marca, Rabu (29/3/2023), Domenicali mengakui perasaannya campur aduk melihat hasil Ducati. "Awal musim yang sempurna bagi Pecco. Namun ada sedikit rasa pahit untuk Enea dan juga Jorge. Saya tak mau bilang mereka tidak beruntung, tetapi balapan mereka dirusak oleh pembalap lain," ujarnya.

Pria Italia ini pun mempertanyakan ketegasan FIM Stewards, yang tidak menjatuhkan penalti untuk Marini. "Luca menyebabkan Enea kecelakaan dan itu salahnya. Namun, ia bahkan tidak dihukum. Menurut saya, itu tidak adil, karena ketika seorang rider mencederai pembalap lain, ia harus dapat penalti," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Bersimpati pada Miguel Oliveira

Bersimpati pada Miguel Oliveira

CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali (c) Ducati Corse

Domenicali makin naik pitam ketika melihat Marquez menabrak Martin dan Oliveira. Meski Oliveira merupakan rider CryptoDATA RNF yang merupakan tim satelit Aprilia, Domenicali tetap bersimpati karena Oliveira merupakan rider tuan rumah. Akibat ulah Marquez, asa Martin untuk naik podium juga sirna.

Pria berusia 58 tahun ini bahkan tak ragu-ragu menyebut Marquez sebagai 'bencana' yang telah merusak balapan Martin dan Oliveira. "Pada Minggu, Marc adalah bencana. Ia secara dramatis menghancurkan balapan Miguel, yang merupakan pahlawan tuan rumah," tuturnya.

"Semua fans ada di sana untuk mendukungnya, mereka bahkan sangat antusias. Jorge kemudian kecelakaan ketika sedang panas-panasnya kembali balapan, di mana ia punya kans besar naik podium. Jadi, pekan balap itu baik untuk kami, tetapi tidak terlalu baik," pungkas Domenicali.

Sumber: Marca