
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, sudah pasrah menghadapi fakta bahwa Suzuki ingin meninggalkan MotoGP pada akhir musim 2022. Lewat wawancaranya di kanal Twitch milik Nico Abad, ia menyatakan tak ada solusi dari kabar buruk ini. Demikian yang dikutip oleh Marca, Rabu (11/5/2022).
Kabar ini menyeruak ke publik pada 2 Mei, ketika Joan Mir dan Alex Rins menjalani tes tengah musim di Jerez, Spanyol. Seluruh kru Suzuki Ecstar baru diberi tahu pada pagi hari sebelum tes, termasuk sang manajer tim, Livio Suppo, yang tadinya sangat lantang menyatakan misi mempertahankan Mir dan Rins pada 2023.
Suzuki belum memberi keterangan resmi karena pekan lalu Jepang dalam masa 'Golden Week' (Pekan Emas), yakni liburan nasional yang membuat markasnya tutup sepekan. Namun, Dorna Sports resmi memperingatkan bahwa Suzuki tak boleh mundur secara sepihak, mengingat kontrak mereka baru habis pada akhir 2026.
Advertisement
Suzuki Bakal Rilis Pengumuman Resmi
Keinginan Suzuki untuk hengkang ini kabarnya ditengarai krisis ekonomi global akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 dan invasi Rusia pada Ukraina yang sudah berlangsung sejak Februari 2022 lalu. Ezpeleta mengaku Dorna telah bicara dengan Suzuki, dan pengumuman resmi akan dirilis pada Kamis (12/5/2022).
"Kami sedang bicara dengan Suzuki, sudah jelas sebuah pernyataan akan dirilis besok (Kamis). Kami bicara untuk melihat bagaimana mereka melakukannya. Ini bisa terjadi, tapi mereka tak bisa pergi secara sepihak dan kami harus bicara soal bagaimana mereka akan melakukannya," ungkap pria Spanyol berusia 75 tahun ini.
Ezpeleta juga mensinyalir pihaknya tak berhasil merayu Suzuki untuk berpikir ulang soal keputusan hengkang. Ia juga mengaku tak mau memaksa pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu, Jepang, tersebut untuk tetap berkompetisi ketika mereka tak lagi berminat. Di lain sisi, ia yakin MotoGP akan baik-baik saja tanpa Suzuki.
Tak Mau Paksa Suzuki Bertahan
"Saya rasa tak ada solusi. Kami juga tak punya ketertarikan untuk memaksa siapa pun untuk melanjutkannya jika mereka memang tak mau. Toh kami mendapatkan banyak permintaan dari banyak orang untuk mengisi tempat Suzuki. Yang harus kami lakukan sekarang adalah bekerja dengan tenang," ungkap Ezpeleta.
Kandidat terkuat pengganti Suzuki di MotoGP 2023 adalah Leopard Racing, yang saat ini berlaga di Moto3 bersama Dennis Foggia dan Tatsuki Suzuki. Sang bos tim, Christian Lundberg, telah menyatakan kepada Autosport, bahwa pihaknya sangat berminat mengambil alih slot Suzuki dan menjadi tim satelit Aprilia Racing.
"Jika ada tempat kosong, disertai kehendak Tuhan, dan Dorna memberikannya kepada kami, maka kami akan sangat senang. Seisi paddock tahu kami sangat tertarik dan ingin mengambil langkah ini. Namun, masih ada jalan panjang sebelum semua terwujud. Saya rasa satu-satunya opsi adalah melakukannya dengan Aprilia," tutur Lundberg.
Sumber: Twitch Nico Abad/Marca, Autosport
Baca Juga:
- Tak Muluk Bidik Podium, Marc Marquez Sekadar Cari Kemajuan di Le Mans
- Yamaha Minta Toprak Razgatlioglu Buru-Buru ke MotoGP Sebelum Jadi Rider Senior
- Joan Mir Soal Kans Setim dengan Marc Marquez: Saya Nggak Takut!
- Yamaha Pastikan Gelar Tes MotoGP Bareng Toprak Razgatlioglu pada Juni 2022
- Ducati Soal Dugaan Kecurangan Tekanan Ban di MotoGP: Juga Lazim Dilakukan Pabrikan Lain
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 9 Mei 2022 15:02
Yamaha Syok Suzuki Ingin Tinggalkan MotoGP, Iba pada Anggota Tim
-
Otomotif 6 Mei 2022 15:00
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:56
-
Otomotif 20 Maret 2025 11:48
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:36
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:27
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...