Cedera Tangan, Pol Espargaro Ngotot Ingin ke Thailand

Cedera Tangan, Pol Espargaro Ngotot Ingin ke Thailand
Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro (c) KTM

Bola.net - Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, ngotot ingin turun lintasan dalam MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada 4-6 Oktober mendatang. Padahal, rider Spanyol ini belum pulih dari cedera retak tulang pergelangan tangan kiri akibat kecelakaan hebat di Aragon, Spanyol, akhir pekan lalu.

Espargaro tengah melaju di Tikungan 9 dalam sesi latihan bebas keempat (FP4) saat kecelakaan itu terjadi. Ia terlempar dari motornya dan terjatuh keras di area run off. Usai diperiksa tim medis, keretakan pada tulang pergelangan tangan kirinya ditemukan, dan ia harus absen dari sisa pekan balap.

"Jika diingat, saya sangat marah, karena saat Anda kecelakaan karena melebihi limit, maka Anda menemukan limitnya, dan Anda bisa belajar dari kesalahan. Tapi tipe insiden ini sungguh bodoh karena Anda tak memperhatikan situasi atau tak antisipasi bahwa insiden ini bisa terjadi," ujarnya via MotoGP.com.

1 dari 2 halaman

Pemulihan Berjalan Lancar

Usai kecelakaan, Espargaro pun segera menjalani operasi, dengan tujuan tak absen dari pekan balap di Thailand. Polyccio menyebut bahwa cederanya masih harus diobservasi selama 11 hari, namun ia ingin mempercepat pemulihan dan tetap turun lintasan meski dokter menyarankan untuk istirahat.

"Pemulihan berjalan sangat cepat, karena saya langsung operasi, tapi saya baik-baik saja. Saya ingin pergi ke Thailand, jadi saya tak bisa rehat meski dokter dan fisioterapis minta saya istirahat. Saya akan berusaha sebaik mungkin, tapi entah apa bakal cukup. Tapi evolusinya baik dan saya sangat positif," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Jadikan Motivasi Ekstra

Juara dunia Moto2 2013 ini mengaku jengkel harus absen sesi balap di Aragon, jadi ia tak mau absen lagi di Thailand, apalagi performa motor RC16 terus mengalami kemajuan. Menurutnya, sangat penting baginya dan KTM untuk mempertahankan momentum ini.

"Absen balapan bikin saya sangat marah, karena level kami saat ini sangat tinggi dan motor kami bekerja sangat baik. Tapi saya harus menjadikan situasi ini sebagai motivasi ekstra, untuk kembali dan coba bertarung sejak hari pertama, meski kesakitan. Mengatasi cedera itu sulit, tapi jika Anda bekerja keras, situasinya tak seserius yang orang pikir," tutupnya.

Saat ini, rider berusia 29 tahun tersebut tengah duduk di peringkat 11 pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 77 poin, hanya tertinggal tiga poin dari Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), Franco Morbidelli.

Sumber: MotoGP